KLHK: 29 Taman Nasional dan Wisata Alam Akan Dibuka Secara Bertahap

22 Juni 2020 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Rinjani   Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Rinjani Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memasuki era tatanan hidup baru atau new normal kegiatan pariwisata pun mulai digenjot kembali. Kementerian LHK memastikan ada sebanyak 29 taman nasional dan wisata alam yang akan dibuka secara bertahap.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan hasil kerja KLHK di lapangan melalui unit teknis kerja, tercatat 29 taman nasional dan wisata alam yang bertahap dibuka dari proyeksi waktu saat ini sampai pertengahan Juli," ungkap Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Senin (22/6).
Pembukaan taman nasional ini didasarkan juga dengan tingkat kerawanan penyebaran virus corona di masing-masing wilayah. Adapun, lokasinya berada di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Bali.
"Bali, Sumsel dan Sulsel terus kami ikuti dan proyeksikan sedapat-dapatnya dibuka, tergantung ketentuan COVID dan protokol Gugus Tugas," ujarnya.
Menteri LHK, Siti Nurbaya. Foto: KLHK
Siti mengaku akan segera memberikan perintah ke jajaran KLHK untuk menerapkan protokol kesehatan di taman nasional dan wisata alam.
ADVERTISEMENT
Sejak pandemi corona, Siti memang menugaskan jajarannya untuk menutup sementara semua taman nasional dan wisata alam. Selain penyebaran corona antarmanusia, KLHK khawatir corona akan menyebar dari satwa ke manusia atau sebaliknya.
"Kami antisipasi kami khawatirkan transfer zoonosis, antara satwa dengan manusia. Selama itu, kita terus ikuti perkembangannya, yang pasti kami jaga keamanan kawasan dari perambahan. Sambil kita ikuti perkembangannya agar satwa tidak kekurangan pakan," ucapnya.
Menurutnya, penutupan sementara ini bagi beberapa taman nasional bukan hal baru. Ada beberapa taman nasional yang memang diistirahatkan selama sebulan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna.
"Beberapa taman nasional yang saya sebutkan kita akan buka, misal Gunung Gede, Bromo, Semeru, Rinjani, kita emang punya jadwal normal di kementerian, bahwa taman-taman nasional ini sepanjang tahun itu diistirahatkan, ada yang sebulan, ada dua bulan. Konservasi ada keunikan sendiri," ungkap Siti.
ADVERTISEMENT
Siti juga menyinggung Taman Nasional Way Kambas di Lampung.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.