KLHK Pastikan Kampung Iklim Akan Diperluas dan Berjejaring

19 Maret 2021 21:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengunjungi Kampung Ikim di Karawaci Tangerang dan di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (18/3). Foto: KLHK
zoom-in-whitePerbesar
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengunjungi Kampung Ikim di Karawaci Tangerang dan di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (18/3). Foto: KLHK
ADVERTISEMENT
Menteri LHK, Siti Nurbaya, mengunjungi Kampung Iklim di Karawaci Tangerang dan di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (18/3). Dalam kunjungan kerja ini, Siti mengatakan, kampung iklim adalah program nyata penanggulangan perubahan iklim yang akan terus diupayakan dan dapat direplikasi di berbagai tempat.
ADVERTISEMENT
Sehingga dapat diupayakan sebagai langkah bersama masyarakat untuk pengendalian perubahan iklim.
"Konsep Program Kampung Iklim (Proklim) adalah bagaimana kita secara bersama sama mulai memakai gaya hidup ramah lingkungan," ujar Siti dalam sambutannya pada kunjungan kerja tersebut.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengunjungi Kampung Ikim di Karawaci Tangerang dan di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (18/3). Foto: KLHK
Gaya hidup ramah lingkungan disebut Siti banyak bentuknya dan sangat dekat dengan kehidupan kita, seperti bagaimana cara mengelola makanan, mengelola sampah, memakai air, dan lain sebagainya. Menurut Siti, harus mulai dijadikan gaya hidup masyarakat sehari-hari agar upaya penanggulangan perubahan iklim dapat lebih konkret dan nyata.
Hal ini menurutnya, sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa setiap program pemerintah untuk masyarakat terlihat bentuk nyatanya di lapangan.
Saat ini Proklim di Indonesia telah berjalan di hampir 3 ribu desa. Siti berharap program ini dapat lebih banyak direplikasi hingga mencapai 10-20 ribu kampung iklim diseluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Harusnya menurut saya sepertiga desa seluruh Indonesia yang jumlahnya sekitar 80 ribuan memahami gaya hidup ramah lingkungan ini karena penting," imbuhnya.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengunjungi Kampung Ikim di Karawaci Tangerang dan di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (18/3). Foto: KLHK
Dan yang tidak kalah penting menurutnya, kampung iklim ini harus saling berjejaring atau terhubung satu sama lainya karena setiap kampung memiliki cara dan keunikan sendiri. Dengan berjejaring maka masing-masing kampung iklim dapat saling belajar dan mencontoh agar menjadi semakin baik.
Kunjungan kerja Siti ke Tangerang di Tempat Penampungan Sampah Terpadu (TPST) Benua Hijau yang berlokasi di RW 07 Kompleks Perumahan Benua Indah, Karawaci. Turut hadir Wali Kota Tangerang Arief F Wismansyah.
Sementara kunjungan Siti ke Sunter di RW 01 Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang menjadi percontohan kampung iklim di DKI Jakarta. Dalam kunjungan ini, Siti turut didampingi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
ADVERTISEMENT
Program Kampung Iklim (Proklim) adalah program nasional yang dikelola KLHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain, untuk menguatkan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengunjungi Kampung Ikim di Karawaci Tangerang dan di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (18/3). Foto: KLHK
Juga memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai kondisi wilayah.
Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim. Di dalamnya terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori Proklim.
Dalam peraturan menteri tersebut juga disinggung Proklim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa.
ADVERTISEMENT