news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KN SAR Arjuna Bergerak Ke Banyuwangi, Ikut Cari Kapal Selam KRI Nanggala 402

23 April 2021 9:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal KN SAR Arjuna 229 milik Basarnas Bali telah bergerak menuju Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/3). Foto: Basarnas Bali
zoom-in-whitePerbesar
Kapal KN SAR Arjuna 229 milik Basarnas Bali telah bergerak menuju Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/3). Foto: Basarnas Bali
ADVERTISEMENT
Kapal KN SAR Arjuna 229 milik Basarnas Bali telah bergerak menuju Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/3). Tim Basarnas Bali ikut serta mendukung pencarian kapal selam KRI Nanggala yang hilang, Rabu (21/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Rencana sementara nantinya KN SAR Arjuna 229 akan standby di Pelabuhan Tanjung Wangi sambil menunggu arahan untuk pergerakan apabila diperlukan," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangan rilisnya, Jumat (23/4).
Kapal KN SAR Arjuna 229 milik Basarnas Bali telah bergerak menuju Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/3). Foto: Basarnas Bali
Kapal KN SAR Arjuna diperkirakan akan tiba pukul 11.22 WITA di Banyuwangi. Pergerakan kapal saat ini masih terpantau lancar.
Basarnas Bali juga menerjunkan 10 rescuer yang ditempatkan di Pos SAR Buleleng Basarnas juga menyiapkan alat Rigid Inflatable Boat (RIB) siaga di Pelabuhan Celukan Bawang.
Darmada mengatakan, saat ini Basarnas telah menggerakkan kapal SAR sebanyak 4 unit. Yakni, Kapal KN SAR Antasena 234 dan KN SAR Arjuna 229 bersiaga di Pelabuhan Tanjung Wangi, KN SAR Wisnu 103 bertolak dari Jakarta dan KN SAR Kamajaya bertolak dari Makasar.
ADVERTISEMENT
"Keseluruhannya sekitar 76 personel turut dalam operasi SAR hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala 402 yang membawa POB 53 orang di Perairan Bali," kata dia.
Kapal KN SAR Arjuna 229 milik Basarnas Bali telah bergerak menuju Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/3). Foto: Basarnas Bali
Basarnas Bali juga berkoordinasi dengan pihak KNKT. Mereka bersepakat agar peralatan yang dipersiapkan bisa dibawa langsung dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Blimbingsari, Banyuwangi.
"KNKT membawa peralatan di antaranya ROV dan magnetometer," kata Darmada.