KNKT Patahkan Isu Pesawat Tua: Sistem Pesawat Sriwijaya Air Berfungsi Baik

12 Januari 2021 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Investigator KNKT memeriksa puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di posko JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Investigator KNKT memeriksa puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di posko JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyampaikan hasil pemeriksaan awal jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182. KNKT menduga sistem pesawat berfungsi dengan baik saat mengudara.
ADVERTISEMENT
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan dugaan itu berdasarkan adanya catatan data penerbangan yang diterima oleh KNKT. Data itu didapat sejak pesawat meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta.
Temuan bagian mesin turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Cucut (886) di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
"KNKT telah mengumpulkan data radar (ADS-B) dari Perum LPPNPI (Airnav Indonesia). Dari data tersebut, tercatat pesawat mengudara pada pukul 14.36 WIB, terbang menuju arah Barat Laut dan pada pukul 14.40 WIB pesawat mencapai ketinggian 10.900 kaki," kata Soerjanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/1).
Ia menambahkan pesawat Sriwijaya Air setelah itu mulai turun. Data terakhir pesawat pada ketinggian 250 kaki.
Investigator KNKT memeriksa puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di posko JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Data itu tidak hanya menunjukkan jika sistem pesawat berfungsi baik. Tapi juga indikasi pesawat tidak meledak sebelum membentur laut.
"Dari data ini kami menduga bahwa mesin dalam kondisi hidup sebelum pesawat membentur air," kata Soerjanto.
ADVERTISEMENT
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh ke perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1). Pesawat mengangkut 62 orang termasuk kru.