Kodam Jaya: Gizi Pasien di Wisma Atlet Sangat Diperhatikan, ASI Juga Disiapkan

16 September 2020 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Foto: Dok. BPMI Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Foto: Dok. BPMI Setpres
ADVERTISEMENT
Pihak TNI selaku penanggung jawab RSD Wisma Atlet Kemayoran menjelaskan perihal asupan gizi pasien corona yang dirawat atau diisolasi di sana. Hal itu disampaikan Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI. M. Saleh Mustafa.
ADVERTISEMENT
"Masalah gizi kita di SDM kita ada salah satu gizi, ahli gizi kita tetapkan ahli ini setiap hari akan menilai gizi yang ada. Baik itu kalori maupun nilai-nilai gizi, kadar karbohidrat protein lemak vitamin, diukur semua," kata Saleh dalam diskusi virtual di BNPB, Rabu (16/9).
Ia melanjutkan, setiap asupan kalori juga diperhatikan. Untuk pasien komorbid dan anak-anak juga mendapat perhatian khusus.
"Tentunya ini dibuat evaluasi setiap hari. Kebutuhan tiap pasien akan berbeda. Secara umum nilai kalori sudah ditetapkan, namun hal-hal khusus seperti pasien dengan komorbid (diperhatikan). Apa yang jadi pantangan, apa yang enggak diberikan," jelas dia.
"Demikian juga pasien anak-anak, khususnya di bawah 5 tahun yang butuh pengganti ASI. Kita siapkan juga," sambungnya.
Petugas menjaga jarak saat memeriksa berkas pasien COVID-19 saat tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Kata dia, asupan gizi pasien corona terjamin. Kalau ada tambahan kebutuhan, pihaknya akan menyediakan.
ADVERTISEMENT
"Sangat terjamin karena benar-benar diukur, dinilai seberapa gizi yang diberikan ke pasien. Kalau dilihat karena nilai gizi protein dibutuhkan cukup tinggi kita berikan asupan tambahan, protein-protein yang bagus kita berikan," ungkap dia.
"Salah satu contoh mengandung omega, dari ikan. Sehingga pasien-pasien salah satu syarat kesembuhan adalah makanan, makanya makanan bergizi jadi perhatian," tutup dia.