Kolaborasi ITDRI dan Gojek Gagas Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup

21 Juli 2021 20:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid menjadi pembicara dalam launching event Muda Maju Bersama 1.000 Startup pada Jumat (16/7). Foto: Dok. Telkom
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid menjadi pembicara dalam launching event Muda Maju Bersama 1.000 Startup pada Jumat (16/7). Foto: Dok. Telkom
ADVERTISEMENT
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) terus berupaya meningkatkan indeks inovasi dan talenta digital di Indonesia.
ADVERTISEMENT
ITDRI pun berkolaborasi bersama Gojek menggagas Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup. Tujuan program ini untuk mendapatkan talenta digital dan eksplorasi inovasi, khususnya di daerah kawasan timur Indonesia, meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Awal pelaksanaan program ini ditandai dengan event launching Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang dilaksanakan secara daring, Jumat (16/7).
Acara ini dihadiri Direktur Digital Business Telkom Indonesia Fajrin Rasyid, Chairman Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute Jemy Confido, Co-Founder & CEO Gojek Kevin Aluwi, dan Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala.
Diperkuat mimpi Telkom untuk mengembangkan ekosistem digital serta talenta digital kelas dunia, Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup hadir sebagai wadah bagi talenta Indonesia untuk dapat mengembangkan skill dan kapabilitasnya di bidang digital.
ADVERTISEMENT
Kemudian dapat secara bebas mengeksplorasi dan mengekspresikan ide-ide inovasi untuk memberikan solusi yang berkesinambungan.
Dalam sambutannya, Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid, memberikan pesan kepada inovator dan digital talent di Indonesia.
“Saya ingin memberikan reminder bahwa kalau ingin mengembangkan startup jangan berpikir jangka pendek, bisa sukses dengan cepat, karena realitanya membangun startup itu tidak mudah dan sangat sulit. Cara meningkatkan keberhasilan adalah dengan memiliki visi yang sangat besar," jelasnya dikutip dari siaran pers Telkom, Rabu (21/7).
"Ketika mengembangkan startup dan menemui masalah, ingat kembali akan visi tadi, bahwa membuat startup memang tidak mudah dan mudah-mudahan inovasi akan lebih muncul. Lihat kembali niat dalam mengembangkan startup dan mudah-mudahan itu dapat mendukung untuk mencapai keberhasilan,” imbuhnya.
Launching event Muda Maju Bersama 1.000 Startup pada Jumat (16/7). Foto: Dok. Telkom
Sementara itu, Chairman Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute, Jemy Confido, menyampaikan arahan Presiden Jokowi dalam Program Indonesia Maju agar bisa menyiapkan sebanyak 9 juta talenta digital dalam waktu 15 tahun ke depan,
ADVERTISEMENT
"Yang artinya setiap tahun kita diharapkan dapat bisa menghasilkan 600 ribu digital talent. Ini adalah angka yang sangat menantang, dan apabila hanya mengharapkan dari jalur pendidikan formal, maka setiap tahun dari semua alumni perguruan tinggi yang siap menjadi digital talent kemungkinan jumlahnya masih di bawah 100 ribu," ujarnya.
"Maka negara memiliki shortage atau gap digital talent yang sangat besar setiap tahunnya. Maka dengan Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup Telkom dan Gojek mengajak untuk sama-sama membangkitkan kegairahan agar bisa lebih siap menjadi digital talent dan inovator, khususnya di Kawasan Timur Indonesia,” imbuhnya.
Ilustrasi pekerja digital. Foto: Shutter Stock
Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder & CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, di Indonesia itu ada ketimpangan kesempatan untuk masuk ke industri digital. Pasalnya, membangun inovasi berbasis teknologi sekarang kebanyakan hanya ada di kota-kota besar saja, dan sebagian besar di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Atas kondisi ini, Ia pun mendukung adanya program Muda Maju Bersama 1.000 Startup untuk mengurangi ketimpangan itu.
"Kami lihat program ini memberikan beberapa keuntungan misalnya peserta akan didampingi dan diberikan bantuan dalam mengembangkan ide startup-nya dalam bentuk intensif training selama 6 bulan, mencakup workshop, mentoring, dan banyak kesempatan untuk belajar dari orang-orang yang berpengalaman,” jelasnya.
Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup akan berlangsung selama kurang lebih 7 bulan dengan berbagai kegiatan yang dapat mereka akses melalui aplikasi Soundfren.
Adapun jenis-jenis kegiatannya yaitu workshop, webinar, talk show, podcast, video learning dan mentoring untuk mendukung pengembangan kapabilitas talenta digital. Selama periode program, para peserta akan didampingi dan diberikan panduan dalam mengembangkan sebuah startup.
ADVERTISEMENT
Penyusunan kurikulum akan melibatkan kolaborasi ITDRI yang menjadi best practice pada bidangnya dan platform Gojek yang beberapa tahun terakhir menjadi acuan anak muda di kawasan timur Indonesia dalam meningkatkan soft skill yang tidak didapat di institusi formal.