Komandannya Tewas, Jihad Islam Serang Balik Israel dengan 100 Roket

6 Agustus 2022 5:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Milisi Gerakan Jihad Islam di Jalur Gaza, Palestina. Foto: AFP/Said Khatib
zoom-in-whitePerbesar
Milisi Gerakan Jihad Islam di Jalur Gaza, Palestina. Foto: AFP/Said Khatib
ADVERTISEMENT
Serangan balik dilakukan kelompok militan Palestina, Jihad Islam, terhadap Israel yang menghujani gaza dengan roket pada Jumat (5/8). Di hari yang sama, Jihad Islam mengaku telah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel sebagai 'respons awal' terhadap serangan udara mematikan di Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
“Sebagai tanggapan awal atas pembunuhan komandan senior Taysir al-Jabari dan saudara-saudaranya yang mati syahid… Brigade Al-Quds menyelimuti Tel Aviv, kota-kota pusat dan daerah-daerah di sekitar Gaza dengan lebih dari 100 roket,” kata sayap militer Jihad Islam di sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Namun demikian, belum ada laporan terkait dampak serangan balik tersebut. Pejabat di Tel Aviv, Israel, mengatakan telah membuka lokasi perlindungan dari bom di kota tersebut.
Jihad Islam adalah organisasi politik kedua terbesar setelah Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Sayap militer organisasi ini adalah Saraya Al-Quds atau Brigade Al-Quds. Brigade Al-Quds acap kali berada di balik serangan roket ke Israel. Jihad Islam kerap bekerja sama dengan Hamas dalam menyerang Israel.
Roket ditembakkan oleh militan Palestina ke Israel, di tengah pertempuran Israel-Palestina, di Kota Gaza 5 Agustus 2022. Foto: Mohammed Salem/REUTERS
Serangan Israel ke Gaza
ADVERTISEMENT
Israel menggempur Gaza dengan serangan udara pada hari Jumat (5/8) waktu setempat, menewaskan lebih dari 15 orang, termasuk seorang komandan top kelompok Jihad Islam, yang dikenal sebagai pejuang besar Taysir al-Jabari 'Abu Mahmoud', komandan Brigade Al-Quds di wilayah utara Jalur Gaza.
Pihak Israel menuding Al-Jabari bertanggung jawab atas serangkaian serangan baru-baru ini di wilayah Israel.
Akibat serangan Israel tersebut, api nampak berkobar dari sebuah bangunan di Kota Gaza setelah serangan menghujani wilayah tersebut. Sementara warga Palestina yang terluka dievakuasi oleh petugas medis.
Kementerian kesehatan Gaza melaporkan seorang gadis berusia lima tahun, termasuk di antara mereka yang tewas. 55 warga Palestina lainnya terluka, kata kementerian itu.
Alaa Kaddum yang berusia lima tahun itu terlihat berpita merah muda di rambutnya dengan luka di dahinya, saat tubuhnya dibawa oleh ayahnya di pemakamannya. Serangan ini disebut oleh Jihad Islam sebagai deklarasi perang.
ADVERTISEMENT