Kominfo Gabung Tim Independen Bentukan Yasonna, Deteksi Harun Masiku

6 Februari 2020 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka korupsi eks caleg PDIP Harun Masiku. Foto: Twitter/@efdesaja
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka korupsi eks caleg PDIP Harun Masiku. Foto: Twitter/@efdesaja
ADVERTISEMENT
Kemenkominfo mengatakan ikut bergabung dalam tim independen yang dibentuk Menkumham Yasonna Laoly untuk mengusut terlambatnya Imigrasi dalam mendeteksi buronan KPK, Harun Masiku, masuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ya, ada dari kantor Kemenkominfo itu adalah itu dikerjakan dengan betul dan benar. Itu adalah permohonan pembentukan tim integrasi independen untuk pengungkapan kasus kegagalan sistem manajemen keimigrasian (SIMKIM) terhadap daftar pencarian orang (DPO) atas nama saudara HM (Harun Masiku)," kata Menkominfo Johnny G Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2).
"Itu ada dari unsur Kominfo, BSSN, Ombudsman, dan Bareskrim Polri," tambahnya.
Menkominfo Johnny G. Plate menghadiri Rakor Tingkat Menteri (RTM) terkait virus corona di Kemenko PMK, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Disinggung mengenai progres dari tim itu, Plate belum bisa mengungkapkannya. Menurutnya Kominfo masih bekerja mengumpulkan data terkait Harun Masiku yang hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya.
"Jadi ini benar-benar indepth yang dibentuk oleh Kemenkumham oleh Pak Yasonna dan tim ini benar-benar independen. Timnya sedang berjalan," ucap Plate.
Sebelumnya Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim mengusut keterlambatan data perlintasan Harun Masiku. Keberadaan eks caleg PDIP itu sempat jadi sorotan lantaran karena berubahnya pernyataan dari Ditjen Imigrasi serta Yasonna.
ADVERTISEMENT
Plt Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jhoni Ginting, menyebut tim itu diisi sejumlah pihak dari instansi lain. Ia menyatakan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada para pihak terkait untuk pembentukan tim tersebut.
Ditjen Imigrasi mencatat bahwa Harun Masiku ke Singapura pada 6 Januari 2020 atau dua hari sebelum OTT KPK. Pada 13 Januari 2020, Imigrasi menyatakan Harun belum kembali ke Indonesia.
Hal itu ditegaskan kembali oleh Yasonna tiga hari kemudian. Politikus PDIP itu menyatakan Harun Masiku belum kembali.
Namun kemudian pada 22 Januari 2020, Imigrasi meralat pernyataan sebelumnya dan menyebut Harun Masiku sudah kembali ke Indonesia sejak 7 Januari 2020.
Eks Dirjen Imigrasi, Ronny Sompie, berdalih ada delay time dalam pemrosesan data perlintasan, sehingga data Harun Masiku tiba di Indonesia telat diketahui. Buntut dari insiden itu, Ronny dicopot oleh Yasonna dan digantikan Jhoni Ginting.
ADVERTISEMENT