Kominfo Kebut Pembangunan 512 BTS 4G, Rampung Juni Ini

8 Maret 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar saat dijumpai di Kantor Kemkominfo, Jumat (8/3/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar saat dijumpai di Kantor Kemkominfo, Jumat (8/3/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BAKTI Kominfo memastikan akan menyelesaikan pembangunan 512 BTS 4G yang sempat terhenti karena kasus korupsi eks Menkominfo Jonny G Plate. Proyek ini ditargetkan akan rampung pada Juni 2024 ini.
ADVERTISEMENT
"Peresmian on airnya, 4.988 BTS 4G di Talaud kemarin belum selesaikan seluruh site yang akan dibangun BAKTI. Ada 630 yang belum selesai dan mayoritas terdapat di Papua," ujar Direktur Utama BAKTI Fadhilah Mathar saat dijumpai di Kemkominfo, Jakpus, Jumat (8/3).
Dari angka 630 itu, kini sudah tersisa 512 lagi per tanggal 6 Maret 2024 ini. Total targetnya adalah 5.618 BTS 4G untuk wilayah 3T.
"Pada 6 Maret 2024 sekitar 118 site siap beri layanan di wilayah Papua. Kami juga lakukan rapat koordinasi dengan Pemda, beberapa lokasi yang enggak bisa dibangun, kita lakukan relokasi wilayah ke tempat yang relatif lebih aman. Dengan parameter teknis, seperti ketiadaan sinyal tetap dijaga," sambungnya.
Meski berkomitmen akan rampung pada Juni, pembangunan sisa tower menghadapi sejumlah tantangan. Mulai dari ancaman pekerja hingga kondisi medan pembangunan infrastruktur jaringan internet tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa puluh site saat ini misalnya barang itu sudah ada di lokasi, tinggal kita lakukan penyambungan ke konektor opsel. Tapi tidak bisa kami lakukan karena ancaman-ancaman keamanan. Jadi hal-hal yang seperti ini itu tetap menjadi risiko yang kami hitung. Tapi bahwa kami selesaikan bulan Juni kami berupaya keras," ujar Indah.
Indah menyebutkan sejumlah titik pembangunan yang rawan tersebut kebanyakan berada di 2 provinsi di Papua, yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
"Kalau kemarin rakor kemarin mayoritas di Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Cuma rakor, saya melihat rekan-rekan dari Pemda, Kepala Dinas, dan Bupati itu sangat responsif membantu BAKTI. Mereka mengatakan sekarang, termasuk Kabupaten Nduga," katanya.
"Silakan lakukan melakukan pembangunan nanti dikasih informasi kepada BAKTI kondisi keamanan di sana dan kapan mulai turun ke lapangan atau mobilisasi perangkat," tutupnya.
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meresmikan Inpres Jalan Daerah di Madiun, Jumat (8/3/2024). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi minta proyek BTS 4G jangan berhenti
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menegaskan pembangunan konektivitas sinyal melalui proyek BTS 4G Bakti jangan sampai berhenti karena kasus korupsi yang menyeret Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
"Masalahnya ada problem korupsi. Sehingga berhenti. Oleh Sebab itu, saat itu saya sampaikan pada Jaksa Agung, Pak masalahnya tolong diselesaikan di wilayah hukum yang korupsi. Tapi yang masalah pembangunan ini jangan sampai berhenti," ujarnya saat Peresmian Pengoperasian Sinyal BTS 4G Bakti serta Integrasi Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1), Kamis (28/12).
"Karena biasanya kalau sudah ada masalah, apalagi yang namanya korupsi, langsung berhenti proyeknya. Kalau ndak mangkrak, nggak bisa diteruskan," sambung Jokowi.
Pada saat itu, kata Jokowi, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyatakan siap untuk mendampingi secara administrasi hukum dan prosedur yang lainnya terkait kasus korupsi BTS tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sehingga yang di Kominfo juga bekerja lagi itu memiliki rasa percaya diri. Buktinya setelah dikejar empat bulan lebih sedikit juga bisa diselesaikan masalah-masalah yang ada, padahal menyangkut jumlah yang tidak sedikit," lanjut Jokowi.
Jokowi menambahkan, demi kepentingan masyarakat, jangan sampai masalah hukum membuat sebuah proyek dihentikan. Dia pun bersyukur proyek BTS ini masih bisa diselesaikan.
"Sudah uangnya hilang, proyeknya nggak berjalan, rugi kanan-kiri semuanya rugi," tegas dia.
Jokowi menegaskan, Menkominfo yang menjabat saat ini, Budi Arie Setiadi, telah berjanji akan menyelesaikan proyek BTS ini pada semester I 2024 mendatang.
"Saya catat pak Menteri Kominfo tadi janjinya tahun depan semester 1. Jangan siap-siap lho saya catat bener lho," pungkas Jokowi.
Dalam kasusnya Johnny Plate dihukum 15 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta atas korupsi BTS senilai Rp 17,8 miliar. Ia sedang mengajukan banding atas putusan itu.
ADVERTISEMENT