Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto Minta Maaf ke KH Cholil Nafis soal Ceramah

Ketua Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Polemik pembatalan ceramah sejumlah ulama menyambut Ramadhan di PT Pelni (Persero) akhirnya berakhir. Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budiarto alias Dede Budhyarto, menemui langsung Ketua MUI Cholil Nafis.

Pertemuan itu dilakukan hari ini Minggu (11/4) di Pesantren Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat, yang diasuh oleh KH Cholil Nafis.

"Ya (benar pertemuan hari ini)," kata Cholil Nafis saat dikonfirmasi.

Cholil Nafis kemudian membagikan video berdurasi dua menit 14 detik terkait pertemuan dengan Kang Dede.

"Teman-teman para jemaah siang ini alhamdulillah saya kedatangan tamu Kang Dede komisaris independen PT Pelni yang sempat viral, Alhamdulillah beliau silaturahmi dan tabayun berkenaan dengan penundaan dari pengisi atau pengajar," kata Cholil Nafis.

Video itu juga diunggah di akun Dede Budhyarto @kangdede78.

Setelah itu, Cholil Nafis memberikan kesempatan kepada Kang Dede untuk memberikan penjelasan soal maksud kedatangannya dan ramainya pembatalan ceramah di PT Pelni.

"Alhamdulillah saya bisa hadir di Pesantren Cendekia Amanah dan masjidnya luar biasa. Nah Alhamudillahnya lagi bertemu dengan Kiai Cholil Nafis yang kemarin sempat ramai di sosial media yang sempat saya twit," kata Kang Dede, yang dikenal sebagai influencer Jokowi saat pilpres ini.

"Intinya pertama, saya tabayun dulu minta maaf sama beliau," tambah dia.

Kang Dede menjelaskan, acara ceramah di PT Pelni tidak dibatalkan. Menurutnya, pembatalan itu hanya yang ada di dalam flyer yang beredar.

"Yang dibatalkan itu hanya yang di dalam flyer artinya bukan radikalisme seperti yang selama ini disampaikan dan Kiai Cholil tidak dibatalkan," ucap Kang Dede.

"Sekaligus saya juga meminta kepada beliau juga sebagai Ketua Bidang Dakwah MUI untuk ceramah dan kajian di PT Pelni akan minta bantuan kepada beliau. Saya rasa itu saja sekaligus meluruskan dakwah di PT Pelni, kajian di PT Pelni tidak dibatalkan, tetap jalan, insyaallah juga akan koordinasi dengan KH Cholil Nafis, saya rasa itu saja," tutur Kang Dede.

Sementara Cholil Nafis menyambut baik klarifikasi dari Kang Dede. Ia memastikan ke depan MUI akan berkoordinasi menyangkut kegiatan keagamaan.

"Terima kasih Kang Dede atas tabayun dan klarifikasinya. Teman-teman PT Pelni yang berkenaan dengan flyer ada protes bikin ramai, bikin gaduh, itu yang dihentikan, yang lain jalan, insyaallah ke depan akan koordinasi dengan PT Pelni dan MUI dan kita koordinasi kerohanian dan kerja sama PT Pelni dengan MUI," tutup Cholil Nafis.

Sebelumnya, Badan Kerohanian Islam atau Bakis PT Pelni menggelar kegiatan kajian dalam rangka menyemarakkan datangnya bulan suci Ramadhan. Sejatinya Ustaz Firanda, Ustaz Syafiq Basalamah, dan juga Cholil Nafis, mengisi rangkaian acara Ramadhan di perusahaan BUMN pelayaran itu.

Namun, kegiatan tersebut dibatalkan karena belum memenuhi prosedur dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.