Komisi I Segera Rapat dengan Kemhan, Panglima TNI, KSAD soal Pangkostrad

14 Januari 2022 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari Foto: Dok. DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
com-Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari Foto: Dok. DPR RI
ADVERTISEMENT
Posisi Pangkostrad sudah dua bulan kosong sejak Dudung Abdurachman ditunjuk sebagai KSAD. Kursi Pangkostrad juga tidak kunjung diisi pejabat definitif, padahal peran Kostrad dalam menjaga kedaulatan RI dan berbagai peran operasi militer nonperang sangat dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, Abdul Kharis Almasyhari, yakin persoalan ini akan diselesaikan segera. Pihaknya akan menggelar rapat dengan Kementerian Pertahanan, Panglima TNI Andika Perkasa, dan KSAD Dudung Abdurachman terkait Pangkostrad dalam waktu dekat.
“Kita akan raker dua minggu lagi insyaallah. Kalau enggak salah minggu besok, besoknya lagi. Dengan Kemhan, Panglima TNI, KSAD,” kata Abdul saat dihubungi, Jumat (14/1).
Sejauh ini, setidaknya ada dua nama yang santer dikabarkan akan mengisi posisi Pangkostrad. Mereka ialah Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Abdul enggan berkomentar soal kriteria Pangkostrad karena hal itu menjadi ranah KSAD. Namun, di satu sisi, ia mengaku cukup akrab dengan sosok Maruli.
ADVERTISEMENT
“[Sosok ideal] itu biar aja KSAD, aku belum tahu. Tapi, Pak Maruli dulu di Solo tetanggaku. Ya, walaupun agak jauh sedikit kantor dia boleh dibilang berhadapan dengan rumahku,” tutur Abdul.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat kunjungan kerja ke Markas Wing I Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/12). Foto: Puspen TNI
“Ya entar kita lihat dia masuk dalam radarnya KSAD apa enggak. Kita belum tahu, saya enggak mau komen dulu,” tandasnya.
Berdasarkan catatan kumparan, kondisi kekosongan Pangkostrad hampir 2 bulan baru pertama kali terjadi. Sejak dipimpin Soeharto, estafet pimpinan Kostrad selalu langsung diisi.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah mengutarakan alasan mengapa posisi Pangkostrad sampai saat ini masih kosong. Di antaranya masih menunggu sidang Wanjakti dan arahan dari Presiden Jokowi.
"Tinggal menunggu Wanjakti-nya saja. Itu akan dilakukan paling lama dua minggu dari sekarang," kata Andika di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (12/1).
ADVERTISEMENT