Komisi II DPR Tolak Kawasan GBK Dijadikan Arena Balap Mobil

22 September 2019 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Gelaran 'GBK Race! Time Attack Challenge' pada 4-6 Oktober yang menjadikan kawasan GBK arena balap mobil, menuai penolakan luas.
ADVERTISEMENT
Meski Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) mengizinkan aksi balap mobil di area ring road GBK itu, namun keputusan itu diprotes netizen hingga anggota dewan.
Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengatakan, upaya optimalisasi kegiatan olahraga dan sosial di GBK sifatnya baik. Namun, terkait dengan ajang balap mobil, Mardani tidak sepakat dengan itu.
"Biarkan GBK jadi ruang interaksi publik dan oase bagi warga dibanding dijadikan wahana balap mobil," kata Mardani kepada kumparan, Minggu (22/9).
Menurut Mardani, untuk ajang balap mobil di kawasan GBK perlu mendapat rekomendasi dan izin yang ketat. Namun, Mardani tetap berpandangan, lebih baik GBK dijadikan wahana bagi masyarakat untuk berolahraga santai seperti lari.
ADVERTISEMENT
"Selama ini kawasan GBK sudah menjadi magnet bagi warga DKI untuk sarana (olahraga) lari dan kegiatan positif lainnya," ucapnya.
Di sisi lain, kata Mardani, Pemprov DKI Jakarta dan seluruh warganya sedang berupaya untuk menurunkan tingkat polusi udara di ibu kota ini. Maka, menurutnya, kegiatan balap mobil justru berdampak negatif.
"Di tengah upaya menurunkan polusi udara justru balap mobil berdampak negatif," tutup politikus PKS ini.