Komisi III DPR soal Kapolda Metro dan Jabar Dicopot: Imbauan Keras dari Kapolri

16 November 2020 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Idham Azis saat rapat dengan Komisi III DPR. Foto: Youtube/@DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Idham Azis saat rapat dengan Komisi III DPR. Foto: Youtube/@DPR RI
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi diduga karena kerumunan di acara Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab. Merespons hal itu, Ketua Komisi III DPR Herman Hery menilai pencopotan itu sebagai imbauan keras Kapolri.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa pencopotan ini merupakan sinyal imbauan keras Kapolri kepada seluruh Kapolda beserta anggotanya untuk benar-benar serius menegakkan protokol COVID-19," kata Herman kepada wartawan, Senin (16/11).
Ketua Komisi III Herman Hery di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu, (30/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Polri harus memastikan untuk tegakkan hukum tanpa pandang bulu," imbuh politikus PDIP itu.
Kendati demikian, Herman juga mengingatkan, Kapolri juga harus memastikan bahwa mutasi itu benar-benar didasarkan pada reward and punishment yang proporsional.
"Jangan ada kesan tebang pilih," sebut Herman.
Lebih lanjut, Herman sebagai mitra kerja, meminta Polri agar benar-benar menegakkan pidana bagi mereka yang melanggar protokol corona. Hal ini, sesuai dengan maklumat yang dikeluarkan oleh Idham Azis.
"Selain pencopotan, saya juga mengimbau ke depannya Polri untuk benar-benar menegakkan pidana bagi setiap pelanggar protokol kesehatan sebagaimana telah disampaikan Kapolri melalui maklumatnya," tutup Herman.
ADVERTISEMENT
Setelah dicopot dari Kapolda Metro, Irjen Nana menempati jabatan baru di Koorsahli Kapolri. Sementara itu, Irjen Rudy menempati posisi baru jadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.