Komisi III DPR Temui Warga Wadas: Emergency Call, Dengar Suara Rakyat

10 Februari 2022 22:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kerusuhan saat pengkuran lahan di Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
kerusuhan saat pengkuran lahan di Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Komisi III DPR mengunjungi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/2) untuk bertemu dengan warga desa secara langsung.
ADVERTISEMENT
"Mendengar dan merespons suara rakyat Desa Wadas," tulis Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani, dalam akun Instagram @arsul_sani_af, Kamis (10/2).
Hal tersebut dilakukan setelah terjadi konflik warga desa dengan Polda Jateng hingga berakhir penangkapan puluhan warga pada Selasa (8/2) lalu. Konflik terjadi karena warga menolak penambangan batu andesit di wilayah mereka untuk pembangunan Bendungan Bener.
"Selama dua hari terakhir ini hampir semua media memberitakan kejadian dan soal penambangan batu queri di Desa Wadas untuk pembangunan Bendungan Bener, Kab. Purworejo yang ditolak sebagian warganya," sebutnya.
Sejumlah anggota Komisi III DPR temui warga Wadas. Foto: Instagram/@arsul-sani-af
Menurutnya, kunjungan spesifik ini diadakan Komisi III untuk mendengar secara langsung pengalaman masyarakat atas peristiwa yang terjadi, sehingga dapat dicari solusi yang terbaik.
"Hari ini saya memenuhi 'emergency call' warga masyarakat di sana untuk didengarkan permasalahannya oleh DPR, terlebih ketika aparatur kepolisian melakukan upaya paksa terhadap puluhan warga," tandas dia.
ADVERTISEMENT
kumparan pun mengkonfirmasi lebih lanjut terkait hasil pertemuan ini pada Anggota Komisi III DPR lainnya, Taufik Basari atau Tobas. Ia menyebut saat ini masih merapatkan hasil temu warga.
"Masih rapat, bahas tadi (pertemuan dengan warga Wadas). Maleman ya," jawab Tobas singkat.
Selain Arsul, hadir pula Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa, anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan, Nasir Djamil, hingga Taufik Basari di Desa Wadas.