Komisi IX: Budi Gunadi Harus Jawab Keraguan Banyak Orang, Tugas Menkes Berat

23 Desember 2020 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Gunadi Sadikin (tengah) saat rapat Komisi VI DPR, di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Budi Gunadi Sadikin (tengah) saat rapat Komisi VI DPR, di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi resmi menunjuk Budi Gunadi Sadikin (BGS) sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto. Banyak ekspektasi yang telah diharapkan ke BGS.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi IX F-PAN, Saleh Partaonan Daulay, menyebut, ada banyak tugas di Kementerian Kesehatan yang perlu ditangani secara serius. Selain masalah rutin yang dihadapi setiap tahun, pandemi COVID-19 tentu menjadi persoalan yang tidak mudah diatasi.
"Kan banyak orang yang meragukan Pak BGS. Sebetulnya keraguan itu beralasan. Sebab, BGS bukan dari kalangan dunia kesehatan. Ini agak berbeda dengan kebiasaan sebelum-sebelumnya, di mana Menkes selalu berasal dari profesional di bidang kedokteran," kata Saleh, Rabu (23/12).
Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay Foto: Dok. Pribadi
"Keraguan itu harus dijawab oleh Pak BGS. Pak BGS tentu sudah memahami bahwa tugas sebagai Menkes sangat berat. Terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini" imbuhnya.
Kendati demikian, Saleh meyakini, dengan pengalaman BGS dalam memimpin berbagai lembaga yang dilakoni sebelumnya, tugas memimpin Kemenkes akan dapat dijalankan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Setidaknya, dari aspek manajerial, BGS tentu tidak diragukan. Tinggal bagaimana agar hal itu bisa diimplementasikan dalam memimpin kementerian kesehatan" papar Ketua DPP PAN itu.
Lebih lanjut, Saleh menilai Terawan sudah cukup baik memimpin Kemenkes, namun tetap diganti dari Kabinet. Saleh berharap kinerja BGS lebih baik ketimbang Terawan.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Kita semua berasumsi bahwa Pak BGS pasti lebih bagus. Itu tantangan yang harus dibuktikan oleh BGS. Masyarakat tentunya menunggu pelayanan kesehatan yang lebih baik. Semua berharap agar kita segera lepas dari kungkungan COVID-19. Dengan begitu, perekonomian kita lambat laun akan semakin membaik," tandas Legislator dapil Sumut itu.
BGS memang bukan figur yang berkecimpung di dunia kesehatan. BGS merupakan lulusan Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1983.
ADVERTISEMENT
Ia banyak bergelut di dunia bisnis, khususnya perbankan. Sebelum menjadi Menkes, BGS adalah Wakil Menteri BUMN. Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu pernah menjadi General Manager Electronic Banking, Chief GM Jakarta, Chief GM HR PT Bank Bali Tbk pada tahun 1994-1999.
BGS juga tercatat pernah bekerja di bank asing bernama ABN Amro Bank Indonesia hingga akhir 2004. Kemudian, ia melanjutkan kariernya sebagai Executive VP Consumer Banking PT Bank Danamon Tbk pada kurun waktu 2004 hingga 2006.
Dia juga tercatat pernah menjadi Dirut Bank Mandiri sebelum masuk ke lingkungan pemerintahan. Terakhir, menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum sejak September 2017 sebelum akhirnya dipilih Jokowi sebagai Wamen BUMN.
ADVERTISEMENT