Komjen Arief Ingatkan Pemudik: Jangan Kucing-kucingan atau Tikus-tikusan
ADVERTISEMENT
Polri bersiap melakukan penyekatan mudik mulai 6-17 Mei 2021. Ada 381 titik penyekatan tersebar dari Palembang, Jawa, hingga Bali. Selain itu, jalur tikus yang bisa jadi alternatif pemudik turut diperketat.
ADVERTISEMENT
Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto berharap, masyarakat tak perlu lagi kucing-kucingan dengan petugas apalagi melewati jalur tikus. Menurut dia, hal itu tentu akan sia-sia, sebab polisi akan tetap menemukan.
"Harapan kami masyarakat tidak sampai melakukan kegiatan mudik jangan sampai tikus-tikusan atau kucing-kucingan karena pasti akan ketemu jangan mencari jalan tikus.," kata Arief, Rabu (5/5).
Arief mengatakan, jalan yang benar saat ini adalah tetap di rumah saja. Hal ini tentu akan menyelamatkan diri sendiri dan orang lain dari penularan COVID-19.
"Carilah jalan yang benar, jalan yang benar itu tetap berada di rumah seperti disarankan Pak Menteri tadi sehingga tetap bisa menjaga kesehatan keselamatan keluarga supaya bisa menjaga kita semuanya," ujarnya.
Larangan mudik yang diberlakukan untuk mengantisipasi banyaknya masyarakat yang pulang kampung saat lebaran ini mulai diberlakukan pada 6 Mei besok. Sebagai upaya antisipasi, petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri serta instansi terkait lainnya menerjunkan personelnya untuk pengamanan.
Personel tersebut akan ditempatkan pada 381 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik.
ADVERTISEMENT
"Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 jumlah personel yang terlibat sebanyak 155.000 personel gabungan terdiri atas 90.502 personel Polri dan 11.533 personel TNI. Serta 52.880 personel instansi terkait lainnya seperti; Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, Jasa Raharja dan lain-lain," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/5).