Komjen Listyo Sigit Akan Buat Nomor Tunggal: Warga Lapor Semudah Pesan Pizza

20 Januari 2021 11:40 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fit and Proper Test Kapolri di DPR RI. Foto: Dok. DPR
zoom-in-whitePerbesar
Fit and Proper Test Kapolri di DPR RI. Foto: Dok. DPR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan ke depan, jika Polri ada di bawah pimpinannya, akan melakukan perbaikan layanan darurat masyarakat. Hal ini disampaikan dalam fit and proper test bersama Komisi III DPR.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, akan memberlakukan nomor tunggal secara nasional untuk nomor darurat kepolisian. Sehingga begitu ada masyarakat yang membutuhkan bisa direspons dengan cepat.
"Upaya mempermudah akses masyarakat dan mempercepat respons Polri ketika dibutuhkan masyarakat, maka akan kita lakukan penataan kembali layanan darurat atau hotline kepolisian dengan memberlakukan nomor tunggal secara nasional," ujar Listyo dalam rapat bersama DPR, Rabu (20/1).
Polisi berbaris saat gelar pasukan. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Dia ingin, ke depan masyarakat bisa menghubungi kepolisian semudah memesan pizza. Dengan begitu, segala bentuk kondisi darurat bisa segera ditangani.
Nantinya seluruh mobil patroli akan dipasang panic button untuk menyambungkan dengan layanan nomor tunggal. Nomor tunggal akan berlaku secara nasional. Ketika ada panggilan, maka tim patroli terdekat akan langsung bergegas.
ADVERTISEMENT
"Nomor tunggal ini tentunya akan kami konekkan dengan sistem panic button dengan mobil-mobil patroli yang ada sehingga begitu ada masyarakat yang hubungi kami, maka anggota yang berada di lokasi terdekat dengan masyarakat tersebut bisa segera datang," tuturnya.
Penerapan nomor tunggal ini akan dilakukan secara bertahap. Mulai dari kesiapan fasilitas hingga pemetaan daerah rawan.
"Ini adalah bentuk respons cepat dari petugas kepolisian terhadap masyarakat yang membutuhkan kehadiran Polri. Hal ini akan dilaksanakan secara bertahap meliputi dukungan penguatan peralatan sesuai karakteristik kerawanan daerah," tutupnya.