Komnas HAM Temukan Perbedaan Keterangan Antara MS dan KPI soal Kasus Pelecehan

14 Oktober 2021 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beka Ulung Hapsara (Komisioner Komnas HAM) Foto: Puti Cinintya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Beka Ulung Hapsara (Komisioner Komnas HAM) Foto: Puti Cinintya/kumparan
ADVERTISEMENT
Komnas HAM mengunjungi kediaman MS korban pelecehan seksual di KPI. Tim dari Komnas HAM datang untuk melihat kondisi terkini sekaligus memeriksa kembali keterangan antara KPI dan saksi lain dengan keterangan MS.
ADVERTISEMENT
Komisioner Komnas HAM, Beka Hapsara mengatakan, dalam pemeriksaan itu, ada perbedaan keterangan antara MS dan KPI. Ini terkait langkah-langkah yang telah dilakukan terkait kasus ini.
"Ada beberapa perbedaan keterangan terkait langkah-langkah yang disampaikan oleh KPI dan juga MS," kata Beka saat dihubungi, Kamis (14/10).
Karena itu, Komnas HAM akan memanggil kembali KPI untuk memeriksa kembali keterangan yang disampaikan MS.
"Karenanya kami harus mengkonfirmasi keterangan MS ini ke KPI sebelum kami membuat kesimpulan," tambah Beka.
Selain itu, Komnas HAM juga memastikan kondisi kejiwaan dari MS dan keluarga. Secara fisik memang terlihat sehat, tapi perlu pemeriksaan mendalam terkait psikis MS.
"Kami melihat lebih baik, tapi inikan baru penglihatan orang awam secara psikologis. Kami juga harus ngecek lagi dengan pengamatan yang lebih ahli," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Kasus pelecehan dan perundungan yang dialami oleh MS pada tahun 2012-2014 ini masih berlanjut. Hingga kini Komnas HAM yang berkolaborasi dengan pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini.
===
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews