Dua tersangka penyiraman Novel Baswedan

Kompolnas soal Penyerang Novel: Sejauh Ini Tak Ada Nama Jenderal

6 Januari 2020 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan hadiri acara Inspiring Talks Dedikasi untuk Negeri di Jakarta, Sabtu (9/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan hadiri acara Inspiring Talks Dedikasi untuk Negeri di Jakarta, Sabtu (9/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Kompolnas Yotje Mende menilai Polri telah menunjukkan kinerja yang positif dalam penyelesaian kasus Novel Baswedan. Kinerja positif tersebut ditunjukkan lewat keberhasilan Polri menangkap pelaku penyiraman air keras.
ADVERTISEMENT
Penilaian positif ini, kata Yotje, juga telah disampaikan secara langsung kepada Ketua Kompolnas sekaligus Menkopolhukam Mahfud MD.
“Itu salah satu yang kami sampaikan bahwa tadi kami nyatakan kinerja Polri positif karena terus terang saja Kompolnas sudah 7 kali melakukan gelar perkara atas kasus Novel ini sejak tahun 2017-2018,” kata Yotje usai bertemu Mahfud di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Yotje mengatakan usai penangkapan pelaku yang berjumlah 2 orang, Kompolnas mendorong Polri untuk segera menyelesaikan kasus tersebut.
“Jadi kinerja mereka kita lihat positif hanya memang bagaimana penyelesaiannya dan pengungkapannya itu yang kita dorong sekarang,” kata purnawirawan inspektur jenderal polisi ini.
RB (depan) dan RM (belakang), dua tersangka penyiram Novel Baswedan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Saat diminta tanggapan soal respons masyarakat yang kurang puas terhadap hasil penyelidikan dan juga dugaan keterlibatan jenderal, Yotje mengaku tetap berpegang pada data dan fakta dari Polri.
ADVERTISEMENT
“Untuk sementara ini hasil yang disampaikan ke Kompolnas tidak ada nama jenderal. Dan yang melakukan itu adalah oknum yang dendam terhadap Novel dan mereka sendiri melakukan ini secara pribadi,” kata Yotje.
“Kalau kita dengan pernyataan itu mereka punya fakta data, ya silakan saja Kompolnas siap mengakomodir. Kalau kami lari ke sana belum, ya, kita tidak boleh opini kita bicara data fakta lapangan,” ujar Yotje.
Dua penyerang Novel adalah polisi aktif berinisial RM dan RB. Keduanya ditangkap di Cimanggis, Depok. Mereka telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Kasus Novel Baswedan: Kapan Selesai? Foto: Basith Subastian/kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten