Kondisi Malam Minggu di Kota Yogyakarta, Sejumlah Ruas Jalan Terpantau Padat
PerbesarADVERTISEMENT
Kepadatan kendaraan terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta pada Sabtu (2/7/2022) malam. Pantauan kumparan, ruas jalan seperti di kawasan Stadion Kridosono tampak padat kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di Jalan Wonosari arah menuju Kota Yogyakarta juga tampak padat. Banyak bus pariwisata melaju dari arah Gunungkidul. Kemudian volume kendaraan di kawasan Tugu Yogyakarta juga mengalami peningkatan di banding hari biasanya. Kendaraan pun harus melaju dengan pelan.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo sebelumnya membenarkan bahwa kepadatan lalu lintas terjadi di Yogyakarta akhir-akhir ini. Dia mengamini meningkatnya volume kendaraan ini karena bersamaan dengan musim study tour.
"Ya memang salah satunya itu (study tour), salah satunya adalah kemacetan itu," kata Singgih ditemui di Ambarrukmo Plaza, Jumat (1/7/2022) petang.
Singgih pun mengajak kepada masyarakat untuk bijak menggunakan moda transportasi. Masyarakat diminta mengoptimalkan transportasi umum agar bisa mengurangi kepadatan.
"Kita mungkin perlu lebih bijak lagi dalam menggunakan moda transportasi juga ya, menggunakan transportasi umum yang kemudian bisa lebih bersama-sama," katanya.
ADVERTISEMENT
"Parkir saya kira juga perlu diatur lebih bagus lagi supaya tidak memenuhi jalan, badan jalan itu kan tidak lebar. Jadi parkir juga harus bagus," sambung dia.
Sebelumnya, Pemda DIY meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah menggunakan kendaraan roda 4 untuk menghindari macet.
"Jadi saya kira ini masyarakat DIY perlu berjaga-jaga kalau tidak ada kepentingan yang mendesak ya lebih baik di rumah saja atau kalau pakai kendaraan-kendaraan roda dua. Sepeda onthel malahan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Pemda DIY, Kamis (30/6/2022).
Aji mengatakan jika keluar rumah menggunakan mobil maka akan membutuhkan banyak bahan bakar. Selain itu banyak waktu yang terpakai karena kemacetan sering terjadi.
ADVERTISEMENT
"Saya kira mari kita terima tamu dengan baik dengan cara mengurangi kepadatan lalu lintas," bebernya.
Di sisi lain, Aji tak menampik, banyaknya wisatawan yang datang ke DIY juga dikhawatirkan akan memicu peningkatan kasus corona.
"Ya kekhawatiran itu tetap ada. Kita tetap khawatir karena kehadiran mereka (wisatawan) menimbulkan kerumunan," ujarnya.