Kongres Penerbit Internasional ke-33 di Jakarta, Kota Literatur UNESCO

14 November 2022 16:50 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kongres Penerbit Internasional ke-33 (The 33rd International Publishers Congress) diselenggarakan di Fairmont Hotel, Jakarta, pada 10-12 November 2022. Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Kongres Penerbit Internasional ke-33 (The 33rd International Publishers Congress) diselenggarakan di Fairmont Hotel, Jakarta, pada 10-12 November 2022. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Kongres Penerbit Internasional ke-33 (The 33rd International Publishers Congress) diselenggarakan di Fairmont Hotel, Jakarta, pada 10-12 November 2022.
ADVERTISEMENT
Kongres internasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini digelar Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan International Publishers Association (IPA), Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), Komite Jakarta Kota Buku, dan Jakarta Experience Board (JXB).
Setelah melewati serangkaian seleksi, Indonesia yang diwakili Jakarta terpilih menjadi tuan rumah Kongres Penerbit Internasional ke-33.
Sejumlah aspek dilihat, seperti Jakarta yang merupakan rumah bagi lebih dari sepuluh juta penduduk, telah menjadi melting pot bangsa, serta pusat literasi, budaya, dan seni. Selain itu, Ibu kota Indonesia ini baru saja ditetapkan UNESCO sebagai City of Literature pada 2021.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, penunjukan Jakarta sebagai tuan rumah Kongres Penerbit Internasional ke-33 merupakan hal yang patut dirayakan sebagai hasil kerja sama masyarakat, pelaku, serta Pemprov DKI dalam mengembangkan industri buku dan literasi.
ADVERTISEMENT
Kongres ini menjadi upaya berkelanjutan Jakarta untuk menyelenggarakan lebih banyak kegiatan terkait buku dan penerbitan dalam kota, antarkota, dan antarnegara. Hal ini berkaitan langsung dengan tema yang diangkat pada kongres tahun ini yaitu “Reading matters, embracing the future” dan komitmen Jakarta setelah terpilih UNESCO sebagai City of Literature.
“Kongres ini memberikan kesempatan yang berharga untuk memperkuat kolaborasi di antara para pelaku dalam industri penerbitan. Ini adalah momentum untuk menjawab beragam tantangan, mengembangkan kemitraan kita untuk menerjemahkan wacana global ke dalam berbagai program yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Heru di Jakarta, pada Kamis (10/11).
Kongres Penerbit Internasional ke-33 (The 33rd International Publishers Congress) diselenggarakan di Fairmont Hotel, Jakarta, pada 10-12 November 2022. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Sementara itu, Ketua Komite Jakarta Kota Buku, Laura Prinsloo, menambahkan, kongres selama tiga hari ini diisi sesi-sesi seminar yang mengangkat isu-isu dan informasi terbaru seputar industri penerbitan serta perbukuan.
ADVERTISEMENT
Setiap sesi menghadirkan pakar penerbitan terkemuka, pelaku industri, pejabat pemerintah, serta akademisi yang bersinggungan langsung dengan industri buku dan penerbitan dari seluruh dunia.
Sesi-sesi yang akan disajikan selama kongres antara lain Books for Children: Future-proofing tomorrow’s readers; Transformation: Future of Creative Industry and Content Development; dan masih banyak lagi. Kongres ini juga akan menghadirkan pembicara tamu, semisal penulis dari Jepang, Natsuo Kirino, dan Daren Tang, Presiden WIPO (World Intellectual Property Organization).
“Jakarta sebagai pusat dan titik awal industri penerbitan Indonesia berkomitmen untuk memastikan bahwa buku memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Jakarta,” tutur Laura Prinsloo.
Kapabilitas Jakarta sebagai kota besar dan modern yang mampu menyelenggarakan acara berkelas internasional tidak perlu diragukan. Sistem transportasi kota Jakarta dapat melayani 30 juta orang dan dinobatkan sebagai pemenang Sustainable Transport Award 2021.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya didukung oleh infrastruktur dan transportasi yang memadai, Jakarta adalah tuan rumah salah satu pameran buku terbesar di ASEAN yaitu Indonesia International Book Fair (IIBF).
IIBF merupakan acara internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Ikapi sebanyak 41 kali. Tahun ini, IIBF diselenggarakan pada 9-13 November 2022, bersamaan dengan Kongres Penerbit Internasional ke-33.

Bahas Perkembangan Industri Buku Pascapandemi

Kongres Penerbit Internasional ke-33 (The 33rd International Publishers Congress) diselenggarakan di Fairmont Hotel, Jakarta, pada 10-12 November 2022. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Semua pihak yang terlibat menyambut perhelatan Kongres IPA ke-33. Menurut Presiden Ikapi, Arys Hilman Nugraha, industri buku dalam menghadapi disrupsi teknologi yang dipercepat oleh pandemi, tidak akan pernah sama lagi. Menurutnya, perkembangan teknologi hingga kondisi kehidupan global pascapandemi telah menghadirkan tantangan baru bagi industri ini.
Selama kongres, akan dibahas isu pengembangan platform, hak cipta, peluang baru, sampai pendistribusian buku, sehingga setiap pelaku yang bergelut langsung di lapangan serta para pembuat kebijakan lebih mengerti perkembangan industri buku dan penerbitan yang sedang dan akan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan kongres ini menjadi dedikasi Jakarta bagi Indonesia dan dunia untuk membangun kesejahteraan masyarakat, baik lokal maupun global, lewat buku.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, menyatakan, event ini merupakan wujud nyata Jakarta sebagai Kota Kolaborasi.
Pemprov DKI bermitra dengan masyarakat, penerbit, kelompok masyarakat, dan relawan literasi untuk mewujudkan misi tersebut melalui program-program terkait buku yang dikelompokkan ke dalam empat pilar, yakni: Developing Book Communities, Meeting of Book and Content Stakeholders, Strengthening Culture to Meet the Demographic Bonus, dan Reinforcing the Literacy and Content Ecosystem.
“Jakarta sebagai Kota Global menjadi tuan rumah kongres penerbit internasional ke-33 dan bersama bahu-membahu mendorong kemajuan industri buku dan penerbitan, baik dalam skala lokal maupun internasional,” pungkas Andhika.
ADVERTISEMENT