Konjen RI Jeddah Lepas KRI Sultan Hasanuddin-366 dari Jeddah Islamic Port

29 April 2021 23:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konsulat Jenderal RI Jeddah Eko Hartono bersama prajurit Kru KRI Sultan Hasanuddin 366. Foto: Dok. KJRI Jeddah
zoom-in-whitePerbesar
Konsulat Jenderal RI Jeddah Eko Hartono bersama prajurit Kru KRI Sultan Hasanuddin 366. Foto: Dok. KJRI Jeddah
ADVERTISEMENT
KRI Sultan Hasanuddin-366 bertolak dari Jeddah Islamic Port Arab Saudi pada Rabu (28/4) pukul 17:00 waktu Arab Saudi. Kapal itu sebelumnya sempat singgah untuk pengisian bahan bakar dan bekal ulang logistik.
ADVERTISEMENT
Keberangkatan kapal perang milik TNI AL dilepas oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Eko Hartono, dalam sebuah upacara sederhana di geladak kapal. Upacara pelepasan dihadiri oleh Atase Laut Kolonel Laut (T) Andik Hermawan, Asisten Atase Pertahanan Mayor (Inf) Ilham Taufik dan sejumlah home staff KJRI Jeddah.
Konjen RI Jeddah dalam sambutannya menyatakan rasa bangga menyambut kehadiran para prajurit kebanggaan Indonesia dalam perjalanan kembali ke tanah air, setelah bertugas selama 16 bulan dalam misi perdamaian PBB di perairan Lebanon.
“Kami mencatat selama bertugas, prajurit Indonesia di mana pun bertugas hampir semuanya melaksanakan tugas dengan baik. Untuk itu, kami atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pengabdian anda sekalian selama bertugas,” ucap Eko, dikutip dari rilis yang diterima kumparan, Kamis (29/4).
Konsulat Jenderal RI Jeddah Eko Hartono saat penyerahan penghargaan dengan komandan KRI Sultan Hasanuddin 366, Letkol Laut (P) Ludfy. Foto: Dok. KJRI Jeddah
Eko mengatakan, tantangan bertugas di Lebanon saat ini sangat berat di tengah pergolakan politik di negara itu dan diperparah lagi dengan pandemi COVID-19. Meski demikian, di tengah situasi sulit, para prajurit berhasil merampungkan tugas dengan baik.
ADVERTISEMENT
Eko juga memohon maaf karena tidak dapat memfasilitasi para prajurit untuk turun dari kapal, melepas penat sejenak, dan menunaikan umrah bagi para kru yang muslim. Hal itu karena kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang sangat ketat untuk menanggulangi wabah COVID-19 yang belakangan ini angka kasusnya cenderung meningkat.
“Pada situasi normal, kami di KJRI Jeddah memfasilitasi dari anda yang muslim untuk turun dari kapal dan menunaikan ibadah umrah,” tuturnya.
Sementara komandan kapal, Letkol Laut (P) Ludfy mengatakan KRI Sultan Hasanuddin-366 yang membawa 119 prajurit telah merampungkan misi perdamaian PBB di Lebanon. Armada ini tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL 2019.
Konsulat Jenderal RI Jeddah Eko Hartono memberikan sambutan di hadapan prajurit Kru KRI Sultan Hasanuddin 366. Foto: Dok. KJRI Jeddah
Wakil Komandan kapal, Mayor Laut (P) Angga Radiansyah, mengungkapkan bertugas di tengah pandemi memberikan tantangan tersendiri. Dia dengan sesama rekan prajurit tidak bisa leluasa karena mobilitas terbatas.
ADVERTISEMENT
“Di pertengahan 2020, kita juga dihebohkan dengan ledakan di pelabuhan Beirut,” ungkapnya.
Namun, dia bersama rekan-rekannya dapat menambah pengalaman bergaul dan bekerja sama dengan para prajurit dari negara asing.
“Kami bisa memperkaya wawasan kita dari segi kemiliteran, jam terbang tour of duty kita,” ujarnya.
Dari Jeddah, KRI Sultan Hasanuddin-366 akan singgah di Salalah (Oman), Cochin (India), kemudian masuk ke perairan Indonesia dan sandar sementara di pangkalan Batam, lalu masuk ke Jakarta dan berakhir di Pangkalan Surabaya sekitar 23 Mei 2021.