Konsulat RI Tawau Pulangkan 111 WNI yang Terdampak Lockdown di Sabah, Malaysia
PerbesarADVERTISEMENT
Sebanyak 111 WNI yang tak bisa pulang ke Indonesia karena terdampak lockdown di wilayah Sabah, Malaysia, bisa bernapas lega. Konsulat RI di Tawau, Malaysia, memfasilitasi pemulangan ratusan WNI tersebut menggunakan kapal feri pada Jumat (15/5).
ADVERTISEMENT
Para WNI tersebut dipulangkan dari Tawau dengan KM Purnama Express dan KM Francise menuju Nunukan, Kalimantan Utara.
"Para WNI yang mengikuti program pemulangan ini adalah mereka yang masuk ke wilayah Sabah-Malaysia dengan berbagai tujuan, kebanyakan untuk mengunjungi anggota keluarga/sanak famili, sebelum diberlakukannya kebijakan Movement Control Order (MCO) atau pembatasan pergerakan oleh pemerintah setempat akibat merebaknya COVID-19," kata Konsul RI Tawau Sulistijo Djati Ismojo dalam siaran pers yang diterima kumparan, Sabtu (16/5).
Menurut dia, para WNI tersebut sempat tidak bisa kembali ke Tanah Air karena penutupan bandara dan pelabuhan sejak 18 Maret 2020. Konsulat RI Tawau kemudian menginisiasi program pemulangan para WNI.
Pemulangan diawali dengan pendataan WNI di Sabah yang tak bisa pulang ke Indonesia. Para WNI yang mengikuti program pemulangan mesti memiliki surat keterangan sehat dari klinik atau RS serta bersedia menanggung biaya tiket kapal.
Saat pelepasan, Sulistijo berpesan kepada para WNI agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Malaysia maupun Pemerintah Indonesia. Misalnya, aturan jaga jarak, penggunaan hand sanitizer, dan masker serta sarung tangan.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di Nunukan, 111 WNI tersebut akan menjalani serangkaian tes oleh otoritas kesehatan setempat. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu protokol pencegahan penyebaran COVID-19 .
"Semoga hasil tes COVID-19 ini semuanya negatif sehingga para WNI ini dapat meneruskan ke daerah tujuan masing-masing tanpa harus menjalani karantina," ujar Sulistijo.
Bila semua proses sudah dilakukan, para WNI dipersilakan melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan masing-masing. Mereka di antaranya berasal dari Sulawesi, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan daerah lainnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.