Kontak dengan Dokter Unair Positif Corona, 175 Pegawai RSUP Sanglah Dikarantina

26 Maret 2020 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi penanganan pasien yang diduga terinfeksi virus Corona di RSUP Sanglah Denpasar, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi penanganan pasien yang diduga terinfeksi virus Corona di RSUP Sanglah Denpasar, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 175 petugas medis di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, dikarantina terkait virus corona. Mereka dikarantina karena sempat kontak dengan seorang dokter residen asal Universitas Airlangga (Unair) yang positif virus corona.
ADVERTISEMENT
"Petugas medis di antaranya; tenaga medis, perawat, residen yang ada pernah kontak dengan residen yang positif (virus corona)," kata Dirut RSUP Sanglah, Bali, Wayan Sudana, saat dihubungi, Kamis (26/3).
Tim medis melakukan penanganan terhadap seorang pasien saat simulasi penanganan pasien virus Corona di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
Untuk mengantisipasi kurangnya petugas medis di RSUP Sanglah, Wayan mengatakan, pihaknya sudah melakukan kontrak perawat selama tiga bulan. Namun ia tak menjelaskan berapa jumlah perawat yang dikontrak itu.
"Kami sudah kontrak tenaga perawat untuk masa 3 bulan ke depan," kata dia.
Salah satu dokter residen asal Unair dinyatakan positif virus corona usai bertugas di RSUP Sanglah. Ia bertugas di RSUP Sanglah pada 2-15 Maret 2020. Dokter residen ini kini dirawat di ruang isolasi RSUD Sutomo, Surabaya.
Petugas medis berada di sekitar ruang perawatan Nusa Indah yang dilengkapi dengan ruangan isolasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sementara itu, RSUP Sanglah merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien terkait virus corona di Bali. RSUP Sanglah sempat merawat seorang perempuan asal Inggris yang positif virus corona, namun akhirnya meninggal dunia pada 11 Maret.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ada 9 kasus positif virus corona di Bali. Dua diantaranya meninggal dan tujuh pasien masih dirawat. Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Bali sebanyak 30 orang.
--------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!