Kontraktor Sumur Resapan di Lebak Bulus Akui Lalai Tak Taruh Lagi Pagar Pembatas
PerbesarADVERTISEMENT
Kasus terperosoknya mobil politikus PSI, Isyana Bagoes Oka, ke dalam sumur resapan di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menambah panjang daftar pengerjaan proyek yang tak maksimal.
ADVERTISEMENT
Kontraktor pengerjaan proyek sumur resapan di Bona Indah, mengakui pihaknya lalai mengembalikan pagar pembatas di sekitar lokasi pengerjaan sumur resapan, sehingga terjadi kecelakaan .
"Mungki kita ada lalai geserin pagar. Kita kan mau clean area itu untuk dokumentasi, tapi pas jam-jam siang itu kita tidak taruh lagi itu pagar pembatas. Ada missed sama lalai," ujar Charles, kontraktor sumur resapan Jalan Bona kepada wartawan, Jumat (10/12).
Charles mengatakan, pagi sebelum insiden pekerjanya telah meletakkan pagar pembatas di sekitar proyek pengerjaan sumur resapan di Jalan Bona Indah. Namun pagar tersebut digeser untuk keperluan dokumentasi. Ia menduga kecelakaan terjadi saat pagar pembatas itu digeser.
"Sebenarnya dari pagi kita taruh pembatas, ada pagar kayu, cuma pagi itu kita ada cleaning area untuk dokumentasi, biasa kan laporan harian, pagi sore, itu kita harus dokumentasi. Nah, di titik 3 sama titik 7, kita geser itu lupa dikembalikan. Enggak lama sih, cuma sebentar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, lokasi terperosoknya mobil Isyana Bagoes Oka berada di jalan buntu, dekat portal menuju Apartemen Bona Vista. Namun portal tersebut sudah ditutup sejak penerapan PSBB di Jakarta.
Menurut warga sekitar, pengerjaan aspal yang menjadi titik lokasi jeblosnya mobil politikus PSI tersebut baru dikerjakan 2 hari yang lalu.
"Baru 2 hari lah paling ini diaspalnya," ujar warga yang enggan disebutkan namanya kepada kumparan.