Kopaska hingga Taifib Marinir Siap Diterjunkan Bantu Evakuasi KRI Nanggala

4 Mei 2021 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Selam KRI Nanggala-402. Foto: Dinas Penerangan Angkatan Laut
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Selam KRI Nanggala-402. Foto: Dinas Penerangan Angkatan Laut
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di utara perairan Bali terus berlanjut. Tak hanya mengandalkan bantuan dari negara tetangga, TNI AL menyiapkan prajurit terbaik untuk diterjunkan.
ADVERTISEMENT
Menurut Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut (Asrena KSAL), Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, akan diterjunkan tim penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), Intai Amfibi (Taifib) Marinir, hingga Komando Pasukan Katak (Kopaska).
"Selain penyelam yang kita siapkan di sana juga ada dari Dislambair dan Kopaska. Penyelam-penyelam kita ada dari Kopaska, Taifib Marinir, Dislambair, mereka siap (diterjunkan)," ujar Ali dalam konferensi pers, Selasa (4/5).
Kopaska. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Kehadiran para penyelam TNI AL itu, kata Ali, melengkapi tambahan kekuatan tim evakuasi yang sebelumnya kedatangan bantuan dari pihak AL China (People Liberation Army Navy/PLA Navy). Para penyelam akan membantu pengoperasian sejumlah peralatan yang akan diterjunkan dari kapal China, termasuk kapal selam mini berkemampuan selam hingga 1.000 meter.
ADVERTISEMENT
"Yang Yong Xin Dao ini dilengkapi dengan peralatan robotic, sonar, dengan peralatan medis untuk chamber. Jadi kalau ada kecelakaan pada penyelam dia langsung bisa ngasih perawatn, ada helipad juga untuk helikopter," jelas dia.
Ada tiga kapal China yang membantu proses evakusi. Yakni PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195 dan PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863, sementara satu kapal lagi Scientific Salvage Tan Suo 2 masih dalam perjalanan menuju Indonesia.
Kedatangan dua kapal dari China yang akan membantu evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402. Foto: Dinas Penerangan Angkatan Laut
Kapal Ocean Salvage and Rescue Yong Xing Dao-863 memiliki panjang 156 meter dengan lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Kapal ini diklaim memiliki robot, sonar, side scane serta boat rescue.
Sementara untuk kapal Ocean Tug Nantuo-185 memiliki panjang 119 meter, lebar 16 meter, dan tinggi 6,5 meter. Sedangkan kapal Scientific Salvage Tan Suo 2 memiliki panjang 87,2 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7 meter.
Kapal Timas 1201 yang akan digunakan untuk mengangkat KRI Nanggala-402. Foto: PT Timas Suplindo
Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL juga bekerja sama dengan pihak SKK Migas untuk mengoperasikan Kapal Timas 1201. Kapal yang akan dioperasikan ini memiliki spesifikasi panjang 162,3 meter, lebar 37,8 meter, dan tinggi 16,1 meter, serta memiliki crane berkapasitas 1.200 MT.
ADVERTISEMENT
Ke depan Ali berharap tak ada lagi berita miring yang dapat mengganggu proses evakuasi dari KRI Nanggala.
"Untuk itu saya berpesan minta dengan hormat kepada rekan media berita terkait Nanggala jangan dipolitisir dihubungkan dengan hal yang tidak fokus pada proses pencarian," kata Ali.