Korban Banjir di Pasar Kemis, Tangerang, Mulai Terserang Penyakit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua RT 04, Nanang mengatakan, sampai saat ini sudah ada beberapa warga yang terserang penyakit seperti gatal-gatal dan demam selama di pengungsian.
"Semalam ada warga yang demam, tapi sudah kita berikan obat seadanya dan alhamdulillah sudah sembuh. Tapi, sekarang ada warga yang sudah merasakan gatal-gatal," kata Nanang, Minggu (21/2).
Lanjutnya, warga yang terserang penyakit pun harus dirawat oleh warga lainnya. Hal ini dikarenakan tidak adanya posko kesehatan di wilayah tersebut.
"Di sini enggak ada posko kesehatan, jadi kita swadaya saja," ujarnya.
Warga setempat telah berada di posko pengungsian sejak Jumat (19/2) malam. Saat itu air mulai merendam rumah warga dengan ketinggian 1,5 meter.
"Kita di sini dari hari Jumat, belum ada posko kesehatan dan dapur umum. Jadi, kita swadaya semua. Ditambah, lampu padam, dan ini yang menyulitkan kita," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Di kawasan tersebut terdapat 40 kepala keluarga yang mengungsi di Gedung Serba Guna RW 14. Dimana, banjir disebabkan luapan Kali Cirarab, tanggul jebol, serta buangan air dari pompa di Total Persada, Priuk, Kota Tangerang.