Korban Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah di Pakistan: 56 Orang Tewas, 194 Terluka

5 Maret 2022 2:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel keamanan menutup jalan menuju masjid setelah ledakan bom di Peshawar, Pakistan pada Jumat (4/3/2022).   Foto: Abdul Majeed/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Personel keamanan menutup jalan menuju masjid setelah ledakan bom di Peshawar, Pakistan pada Jumat (4/3/2022). Foto: Abdul Majeed/AFP
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas yang terkonfirmasi akibat ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kota Peshawar, Pakistan, bertambah menjadi 56 orang. Akibat ledakan tersebut, 194 orang lainnya juga mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, ledakan itu terjadi beberapa saat sebelum salat Jumat dimulai. Ledakan menghancurkan interior, kaca dan bangunan masjid.
Muhammad Asim Khan, juru bicara Rumah Sakit Lady Reading Peshawar, mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 56. Angka ini merupakan teror bom yang paling mematikan di Pakistan sejak 2018.
Dia mengatakan 50 orang yang saat ini tengah dirawat akibat terluka dalam kondisi kritis.
Personel keamanan memeriksa masjid setelah ledakan bom di Peshawar, Pakistan pada Jumat (4/3/2022). Foto: Abdul Majeed/AFP
Muhammad Ali Saif, juru bicara pemerintah provinsi Khyber Pakhtunkhwa, mengatakan bahwa ledakan itu adalah "serangan bunuh diri" dan banyak saksi menceritakan detik-detik saat ledakan.
Seperti Ali Asghar, yang mengaku melihat seorang pria memasuki masjid sebelum salat Jumat dan melepaskan tembakan, menyandera jemaah hingga kemudian meledakkan dirinya.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat seorang pria menembaki dua polisi sebelum dia memasuki masjid. Beberapa detik kemudian, saya mendengar ledakan besar," kata saksi lainnya, Zahid Khan.
Kepala unit penjinak bom Peshawar, Rab Nawaz Khan, mengatakan bahwa penyerang meledakkan lima sampai delapan kilogram TNT berdaya ledak tinggi yang dikemas dengan bantalan bola untuk memperbesar kerusakan.