Korban Jiwa Akibat Banjir dan Longsor di India Bertambah Jadi 115 Jiwa

25 Juli 2021 2:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas penyelamat mencari korban selamat setelah rumah warga roboh akibat longsor akibat hujan deras di Mumbai, India, 18 Juli 2021. Foto: REUTERS/Niharika Kulkarni
zoom-in-whitePerbesar
Petugas penyelamat mencari korban selamat setelah rumah warga roboh akibat longsor akibat hujan deras di Mumbai, India, 18 Juli 2021. Foto: REUTERS/Niharika Kulkarni
ADVERTISEMENT
Korban jiwa akibat tanah longsor dan banjir yang terjadi usai hujan deras melanda negara bagian Maharashtra, India, bertambah.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan dari pemerintah India, yang dikutip dari AFP, bencana tersebut setidaknya menewaskan 115 orang dengan lebih dari 135 ribu warga dievakuasi dan puluhan lainnya masih dilaporkan hilang.
Hingga saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan. Menteri Utama Maharashtra, Uddhav Thackeray, menyebutkan di distrik yang berlokasi dekat pesisir, Angkatan Laut dan Darat India ikut turun tangan dalam proses evakuasi korban.
Ribuan truk tampak terjebak di jalan nasional yang menghubungkan Kota Mumbai dengan Kota Bengaluru akibat sejumlah ruas jalan terendam banjir.
Petugas penyelamat membersihkan puing-puing saat mencari korban tanah longsor di Mumbai, India. Foto: Sujit Jaiswal / AFP
Bencana tersebut terjadi usai sejumlah sungai di Maharashtra meluap usai pemerintah setempat melepaskan air dari waduk-waduk yang terisi penuh. Penuhnya waduk karena intensitas hujan yang tinggi.
Musim hujan India biasa terjadi pada bulan Juni hingga September tiap tahunnya. Kematian warga dalam jumlah besar rutin terjadi. Bukan hanya karena banjir dan tanah longsor, tetapi juga karena sambaran petir.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, musim hujan juga membawa dampak baik bagi para petani dan panennya, karena 70% dari total curah hujan India turun pada musim ini.