Korban: Keluarga Ngaku LBH dan Bantah Tudingan Dede Terlibat Wowon Cs

26 Januari 2023 23:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hana (kedua dari kiri) dan Aslem (ketiga dari kiri), dua korban kasus penipuan penggandaan uang Wowon CS usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hana (kedua dari kiri) dan Aslem (ketiga dari kiri), dua korban kasus penipuan penggandaan uang Wowon CS usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu TKW korban trio serial killer yang berhasil selamat, Hana, berharap kasus penipuan dan pembunuhan yang didalangi Wowon Cs ini segera terungkap tuntas. Apalagi, menurut Hana, keluarga dari salah satu pelaku, Dede Solihudin, masih menyanggah keterlibatan kerabatnya itu.
ADVERTISEMENT
"Bahkan sampai kabar berita ini tersebar di media pun, pihak keluarga Dede Solihudin itu masih membantah kalau keluarganya ini berperilaku bejat," kata Hana di Polda Metro Jaya, Kamis (26/1).
Bahkan, lanjut Hana, keluarga Dede ada yang mengaku bekerja di Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Orang tersebutlah yang menurut Hana masih membela Dede.
"Dia pun bahkan sempat mengaku seorang LBH, tapi adiknya seorang narapidana yang sudah terbukti di luar jalur seperti ini, keji seperti ini masih tetap dibela," ucap Hana.
"Di mana keadilan yang mengaku seorang LBH? Seharusnya seseorang yang mengaku bekerja di LBH itu lebih paham hukum dibanding kami yang orang awam," tegasnya.
Di kesempatan itu, Hana juga mengucapkan rasa syukurnya karena ia tak jadi bertemu Dede beberapa waktu lalu, sebelum kasus ini terungkap. Jika saat itu ia bertemu dengan Dede, Hana menuturkan, mungkin saat ini dia sudah tidak ada di sini lagi.
ADVERTISEMENT
"Mungkin nasib saya enggak ada di sini, beda lagi ceritanya. Bahkan setelah tanggal 28 atau 29 itu, saya berencana untuk balik lagi ke Cianjur waktu kasus ini belum terungkap. Dan syukurnya kasus ini terungkap," tutupnya.
Kasus pembunuhan berantai dan penipuan ini didalangi oleh Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dullah (60), dan M Dede Solehudin alias Dede (34). Kepada para korban, yang kebanyakan TKW, Wowon Cs mengaku bisa menggandakan uang.