Korban Mercy di Medan Tak Gegar Otak, Luka Sobek di Kepala

10 Mei 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mercedes-Benz G63 AMG yang pengemudinya ugal-ugalan lalu nabrak di Kota Medan pada Rabu malam (8/5/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mercedes-Benz G63 AMG yang pengemudinya ugal-ugalan lalu nabrak di Kota Medan pada Rabu malam (8/5/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua orang menjadi korban dalam insiden kecelakaan akibat pengendara Mercedes-Benz G63 AMG ugal-ugalan di Jalan Wahid Hasyim, Kota Medan, pada Rabu malam (8/5).
ADVERTISEMENT
Keduanya adalah Grace Nisma Angelina Sembiring (28) dan Yusup Kala Sihombing.
Terkait kondisi keduanya, Kasat Lantas Polrestabes Medan Kombes Pol Andika Temanta Purba mengungkap data terbaru.
Kata Andika, Korban Yusup hanya mengalami luka robek pada bagian kepala. Tidak seperti apa yang diungkap oleh pihak keluarga yang mengeklaim adanya pendarahan otak.
“Observasi dokter (pendarahan) otak sih enggak, ada luka di kepala sobek. Kalau gegar otak atau apa, dokter bilang tidak. Dokter enggak bilang ini gawat, tapi luka di kepala sobek,” kata Andika saat dikonfirmasi pada Jumat (10/5).
Sedangkan, kondisi korban Grace mengalami patah tulang seperti yang diungkap oleh keluarga korban.
“Kalau yang patah tulang iya. Di tulang paha iya,” sambungnya.

Awal mula kecelakaan

Insiden ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan korban Grace Nisma, pengendara Mercy inisial HS (35) datang dari arah selatan Jalan Wahid Hasyim menuju arah utara. Mobil tersebut tersebut melaju dengan kencang dan ugal-ugalan.
“Dia sudah beda jalurnya dan dengan kecepatannya yang sangat kencang. Jadi kami mau menghindar enggak bisa. Jadi kakiku ini kayak tertabrak kapnya,” kata dia.
Insiden ini juga melibatkan 2 mobil lainnya yakni mobil merk Innova dan Xenia. Kedua mobil ini dalam keadaan terparkir.

Diduga mabuk

Saat kejadian, sopir Mercy berpelat BK 1 CEL itu diduga dalam pengaruh minuman beralkohol.
“Pengemudi Mercy diduga dipengaruhi minum-minuman keras,” kata Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama pada Kamis (9/5).