Korban Terakhir Ditemukan, Evakuasi Tanah Longsor di Kebumen Diberhentikan

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban ketiga tanah longsor di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, atas nama Jemarun (48). Foto: ANTARA/HO - Basarnas

Korban ketiga atau terakhir tanah longsor di Desa Kalijering, Padureso, Kebumen, Jawa Tengah, telah ditemukan pada Minggu (14/2). Operasi evakuasi yang berlangsung lima hari ini diberhentikan.

Kepala Kantor Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban ketiga, Jemarun (48), ditemukan tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara itu, Koordinator Basarnas Cilacap Mulwahyono mengatakan, dengan ditemukannya korban terakhir, maka evakuasi ditutup.

"Dengan ditemukannya korban terakhir secara resmi Operasi SAR longsor ini ditutup dan semua unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujar Mulwahyono kepada Antara, Minggu (14/2).

Ia menambahkan, korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dengan jarak sekitar 100 meter dari rumah korban dan tidak jauh dari lokasi korban pertama.

Pada pencarian korban ketiga ini tim SAR gabungan melakukan penggalian dengan menggunakan alat bantu alkon di kedalaman kurang lebih satu meter.

Sebelumnya, tim SAR Gabungan pada pencarian hari pertama Rabu (10/2) telah menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia atas nama Tarsinah (60) dan Doniatun (46).

"Saya selaku koordinator lapangan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua unsur SAR baik itu dari TNI, Polri dan semua potensi SAR yang sudah bahu-membahu dari sejak hari pertama," pungkasnya.