Korban Tewas Akibat Gempa 6,4 M di Albania Bertambah Jadi 22 Orang
ADVERTISEMENT
Korban tewas akibat gempa berkekuatan 6,4 magnitudo yang mengguncang Albania terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertahanan Albania menyatakan, jumlah korban tewas hingga Selasa (26/11) malam waktu setempat mencapai 22 orang.
Dilansir AFP, sebagian besar korban tewas itu ditemukan di bawah puing-puing bangunan di Kota Durres dan Thumane yang terletak sebelah utara Ibu Kota Albania , Tirana.
"Tim penyelamat terus mencari korban sepanjang malam. (Tapi) kita harus hati-hati karena malam membuat operasi lebih sulit," ujar juru bicara Kemenhan Albania, Albana Qehajaj.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Albania, menyatakan korban luka-luka mencapai 600 orang. Seluruhnya telah mendapat perawatan.
Gempa terkuat dalam 30 tahun terakhir di Albania itu juga membuat warganya trauma. Mereka takut untuk pulang ke rumah setelah terjadi serangkaian gempa susulan.
Ratusan warga Kota Durres bahkan membangun tenda di dekat stadion untuk mengungsi.
Adapun untuk membantu mengevakuasi korban yang diduga masih banyak terjebak di reruntuhan, Albania mengirimkan sekitar 300 tentara dan 1.900 polisi ke Durres dan Thumane.
ADVERTISEMENT
Bantuan personel untuk mencari korban datang pula dari negara-negara lain seperti Italia, Yunani, dan Rumania.