Korban Tewas Bom Gereja Sri Lanka Bertambah Jadi 138 Orang, 400 Luka

21 April 2019 14:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepatu milik korban ledakan geraja St. Anthony di Sri Lanka. Foto: REUTERS/Dinuka Liyanawatte
zoom-in-whitePerbesar
Sepatu milik korban ledakan geraja St. Anthony di Sri Lanka. Foto: REUTERS/Dinuka Liyanawatte
ADVERTISEMENT
Korban tewas akibat serangan bom tiga gereja dan tiga hotel di Kolombo, Sri Lanka, bertambah menjadi 138 orang. Serangan ini juga melukai 400 orang lainnya.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Gereja St. Anthony menjadi lokasi awal penyerangan, disusul ledakan di gereja St. Sebastian, Negombo, utara Kolombo. Setelahnya, hotel Shangri-La Colombo, Kingsbury Hotel dan Cinnamon Grand Colombo, ikut meledak bersamaan dengan gereja Batticalao di sisi timur.
Sejumlah petugas keamanan Sri Lanka berada di sekitar ledakan gereja St. Anthony di Sri Lanka. Foto: REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut.
Saat ini, para korban tewas dan luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Nasional Kolombo. Belum ada yang mengklaim serangan ini. Polisi masih menyelidiki dalang di balik peristiwa tersebut.
"Serangan bom terjadi di gereja kami, silakan datang dan bantu jika anggota keluarga Anda ada di sana," unggahan akun Facebook Gereja St Sebastian, Minggu (21/4).