Korban Tewas Bom Mobil di Somalia Jadi 90 Orang, Terbanyak Pelajar

29 Desember 2019 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil yang hancur akibat ledakan bom mobil di sebuah pos pemeriksaan di Mogadishu, Somalia, Sabtu (28/12). Foto: REUTERS/Feisal Omar
zoom-in-whitePerbesar
Mobil yang hancur akibat ledakan bom mobil di sebuah pos pemeriksaan di Mogadishu, Somalia, Sabtu (28/12). Foto: REUTERS/Feisal Omar
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas akibat insiden ledakan bom di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Sabtu (28/12) bertambah. Sebelumnya 76 orang dilaporkan tewas, kini menjadi 90 orang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Minggu (29/12), Menteri Luar Negeri Somalia Ahmed Isse Awad mengatakan korban tewas terbanyak merupakan pelajar. Selain itu, dua warga Turki tewas dalam peristiwa itu.
Belum diungkapkan lebih jauh mengenai identitas korban termasuk korban luka akibat ledakan itu.
Sementara berdasarkan laporan organisasi internasional yang tidak ingin diungkap identitasnya, jumlah korban tewas lebih dari 90 orang. Selain itu 17 di antaranya merupakan anggota kepolisian.
Sejumlah mobil hancur akibat ledakan bom mobil di sebuah pos pemeriksaan di Mogadishu, Somalia, Sabtu (28/12). Foto: REUTERS/Feisal Omar
Ledakan itu Mogadishu berasal dari bom yang meledak dalam mobil. Peristiwa itu terjadi di sebuah persimpangan yang ramai kendaraan dan kerap macet. Di sana terdapat check point keamanan dan kantor pajak di Somalia.
Belum ada pihak yang bertanggungjawab dalam peristiwa itu. Namun, Wali Kota Mogadishu, Omar Mohaumud Mohamed menuding teror ini dilakukan oleh kelompok teroris Al-Shabaab.
ADVERTISEMENT
Al-Shabaab sudah beberapa kali menyerang Mogadishu. Teror terparah terjadi pada Oktober 2017, saat sebuah truk pembawa bom meledak di kota itu dan menyebabkan 512 orang tewas serta 259 terluka.