Korban Tewas Tanah Longsor di Lumajang Bertambah Jadi Tiga Orang

Petugas gabungan saat mengevakuasi korban tertimbun tanah longsor di area tambang pasir Dusun Supit, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jumat (7/6). Foto: Dok Basarnas

Satu korban tertimbun tanah longsor di area tambang pasir Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, pada Selasa (4/6), kembali ditemukan.

Korban bernama Rohim, warga Dusun Besuk Cukit RT 09 RW 07, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sehingga total sudah ada 3 korban tewas yang ditemukan.

Komandan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanggap Bencana Kabupaten Lumajang, Darwan Darussalam mengatakan, Rochim ditemukan pada Kamis (6/6) sekitar pukul 16.45 WIB.

Petugas gabungan saat mengevakuasi korban tertimbun tanah longsor di area tambang pasir Dusun Supit, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jumat (7/6). Foto: Dok Basarnas

"Jam 16.45 WIB ditemukan kembali satu korban jiwa jauh dari titik yang pertama dan kedua dalam keadaan meninggal dunia," ujar Darwan kepada kumparan, Jumat (7/6).

Usai ditemukan, korban lalu dievakuasi petugas ke Puskesmas Pronojiwo, Lumajang. "Puskesmas Pronojiwo, untuk autopsi," ucapnya.

Saat ini, petugas terus mencari satu korban lainnya yang masih tertimbun tanah longsor itu bernama Junaidi (26 ), seorang sopir truk warga Dusun Karangsuko RT 21 RW 06, Desa Taman Satrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Petugas gabungan saat mengevakuasi korban tertimbun tanah longsor di area tambang pasir Dusun Supit, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jumat (7/6). Foto: Dok Basarnas

Sebelum ini petugas telah menemukan dua korban tanah longsor di area tambang pasir Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, pada Selasa (4/6).

Keduanya yakni Kusnadi (40 tahun) warga Dusun Tulungagungan RT 11 RW 5, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo yang ditemukan pada Selasa (4/6) dan Duwi (35 tahun) warga Dusun Supit RT 36 RW 13, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo.