Korsel Kembali Terapkan Pembatasan Akibat Lonjakan Kasus Baru Corona

29 Mei 2020 5:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pengiriman menggunakan masker memuat paket sebelum mengirimkannya di Incheon, Korea Selatan.
 Foto: REUTERS / Kim Hong -Ji
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pengiriman menggunakan masker memuat paket sebelum mengirimkannya di Incheon, Korea Selatan. Foto: REUTERS / Kim Hong -Ji
ADVERTISEMENT
Korea Selatan kembali memberlakukan pembatasan setelah terjadi lonjakan kasus baru virus corona yang diumumkan pada Kamis (28/5). Padahal, Korsel pada awal Mei baru melonggarkan pembatasan karena kasus corona yang sudah mulai menurun.
ADVERTISEMENT
Kasus baru virus corona ini sebagian besar muncul di kawasan metropolitan Seoul yang padat penduduk. Pembatasan di Korsel akan dimulai Jumat (29/5), selama dua minggu ke depan.
"Kami memutuskan untuk memperkuat karantina di wilayah metropolitan selama dua minggu, mulai besok hingga 14 Juni," kata Menteri Kesehatan Korsel Park Neung-hoo, dilansir AFP.
Ilustrasi Corona di Korea Selatan. Foto: Shutter Stock
Tempat-tempat umum seperti museum, taman, dan galeri seni akan ditutup mulai hari ini. Sementara itu, perusahaan didesak untuk kembali memberlakukan kerja dari rumah, atau langkah-langkah lain yang dinilai lebih fleksibel.
Masyarakat Korsel juga diminta menahan diri pergi ke tempat-tempat keramaian, seperti restoran, bar, atau pertemuan lainnya. Fasilitas keagamaan juga diminta lebih waspada.
Namun, sejauh ini tidak ada penghentian kegiatan sekolah yang saat ini sudah mulai dibuka secara bertahap.
ADVERTISEMENT
"Dua minggu ke depan akan sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah metropolitan. Kita harus menjaga jarak sosial jika tidak ingin gagal," ucap Park.
Sejumlah warga mengenakan maskersaat beraktivitas di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/5). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Lebih lanjut, Park mengungkapkan pemerintah akan kembali memaksakan kembali kampanye menjaga jarak sosial secara ketat jika terdapat 50 kasus baru selama setidaknya tujuh hari berturut-turut.
Pada Kamis (28/5) kemarin, Korsel mengumumkan 79 kasus baru positif virus corona, sehingga kini menjadi 11.344 orang. Angka ini menjadi peningkatan tertinggi kedua, setelah sebelumnya terdapat penambahan 81 kasus positif pada 5 April 2020.
Kali ini, klaster baru muncul di gudang e-commerce Coupang di Bucheon, sebelah barat Seoul. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel menyebut terdapat 69 kasus di sana.
ADVERTISEMENT
Wamenkes Korsel Kim Gang-lip mengatakan, 8.100 pekerja dan pengunjung gudang kini menjalani isolasi mandiri. Sebanyak lebih dari 80 persen sudah menjalani tes.
Korsel pada awal pandemi COVID-19 sempat menjadi salah satu negara paling terimbas di luar China. Otoritas setempat langsung bertindak cepat demi memutus rantai penularan virus corona.
Mulai dari memberlakukan lockdown ketat, mewajibkan social distancing, dan menggelar tes masif sehingga membuat Korsel dapat mengatasi cepat virus corona.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.