news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Korsel Laporkan Kasus Pertama Varian Delta Plus, Dua Orang Terinfeksi

3 Agustus 2021 13:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas bersiap menyemprotkan disinfektan di Gereja Grace River di Seongnam, Korea Selatan. Foto: AFP/JUNG YEON-JE
zoom-in-whitePerbesar
Petugas bersiap menyemprotkan disinfektan di Gereja Grace River di Seongnam, Korea Selatan. Foto: AFP/JUNG YEON-JE
ADVERTISEMENT
Otoritas kesehatan Korea Selatan (Korsel) melaporkan penemuan pertama varian Delta Plus. Varian corona ini langsung menginfeksi dua orang.
ADVERTISEMENT
Varian Delta plus merupakan turunan dari varian Delta. Delta plus sangat menular dan berbahaya dibanding varian induknya.
Selain di Korsel, varian Delta plus sudah ditemukan di beberapa negara di antaranya Inggris Raya, Portugal dan India.
Pejalan kaki memakai masker di depan Gereja Grave River di Seongnam, Korea Selatan. Foto: AFP/JUNG YEON-JE
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KDCA) dua kasus pertama varian Delta Plus tak terkait satu sama lain.
"Kasus pertama teridentifikasi seorang pria berusia 40an, ia tidak mempunyai riwayat perjalanan," kata KDCA seperti dikutip dari Reuters.
"Kasus kedua ditemukan pada pendatang dari luar negeri," sambung dia.
Laporan tersebut disampaikan saat Korsel bergulat dengan gelombang keempat pandemi COVID-19.
Pada Senin (2/8/2021) Korsel melaporkan penambahan 1.202 kasus baru COVID-19.
Kini jumlah total infeksi virus corona mencapai 202.203 kasus. Sebanyak 2.104 di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT