Korsel Terus Desak Warga untuk Segera Vaksin Flu

26 Oktober 2020 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga mendapat vaksin influenza di cabang Asosiasi Promosi Kesehatan Korea di Seoul, Korea Selatan, Jumat (23/10). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga mendapat vaksin influenza di cabang Asosiasi Promosi Kesehatan Korea di Seoul, Korea Selatan, Jumat (23/10). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
ADVERTISEMENT
Otoritas kesehatan Pemerintah Korsel terus mendesak warga untuk menerima vaksin flu. Instruksi disampaikan di tengah kematian puluhan orang usai menerima vaksin tersebut.
ADVERTISEMENT
Warga Korsel pun mulai menunjukkan kecemasan untuk menerima vaksin pencegah influenza.
Menanggapi kecemasan, otoritas kesehatan Korsel memastikan kematian 48 orang tidak terkait langsung dengan vaksin flu. Korsel menegaskan, vaksin flu 100 persen aman.
Orang-orang mengisi dokumen wajib untuk mendapatkan vaksin influenza di cabang Asosiasi Promosi Kesehatan Korea di Seoul, Korea Selatan, Jumat (23/10). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
"Vaksinasi menawarkan keuntungan besar bila dibanding efek samping dan WHO serta ahli dari dalam dan luar negeri setuju dengan ini," kata Menkes Korsel Park Neung-hoo seperti dikutip Reuters.
Korsel tancap gas memberikan vaksin flu agar influenza tidak mewabah di tengah pandemi virus corona yang belum usai.
Flu menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Korsel. Tiap tahunnya ada kurang lebih 3.000 orang meninggal karena flu.
Seorang wanita berjalan melewati poster yang mendorong orang untuk mendapatkan vaksin influenza di Seoul, Korea Selatan, Jumat (23/10). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
Namun, tahun ini pemberian vaksin flu menghadapi berbagai masalah. Di samping kematian puluhan orang, pada bulan lalu 5 juta vaksin terpaksa tidak digunakan.
ADVERTISEMENT
Jutaan vaksin tersebut terpapar suhu ruangan saat dikirim ke fasilitas kesehatan.
Ketika Korsel masih mendesak warga menerima vaksin, langkah berbeda diambil Singapura.
Singapura menghentikan pemberian vaksin flu kepada warga karena takut peristiwa kematian puluhan orang usai mendapat vaksin di Korsel, berulang di negaranya.