Korsleting Freon AC Diduga jadi Penyebab Bus PO Haryanto Terbakar di Sleman

18 April 2024 16:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus PO Haryanto terbakar di sekitar Simpang Empat Demak Ijo, Ring Road Barat, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Kamis (18/4). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bus PO Haryanto terbakar di sekitar Simpang Empat Demak Ijo, Ring Road Barat, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Kamis (18/4). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korsleting saluran freon air conditioner (AC) atau pendingin udara diduga jadi penyebab terbakarnya bus PO Haryanto di Simpang Empat Demak Ijo, Ring Road Barat, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Kamis (18/4).
ADVERTISEMENT
"Menurut keterangan dari driver memang sudah ada terindikasi korsleting dari saluran freon AC," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo dikonfirmasi, Kamis (18/4).
"Selanjutnya menimbulkan percikan terus mulai mengepul asap menyambar ke depan dari belakang ke depan," jelasnya.
Api membakar sekitar separuh badan bus bernomor polisi K-7096-OB. Kerugian pun mencapai ratusan juta.
"Kerugian sekitar Rp 460 juta," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah bus PO Haryanto terbakar di sekitar Simpang Empat Demak Ijo, Ring Road Barat, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Kamis (18/4). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Benar (bus PO Haryanto terbakar)," kata Kasat Lantas Polresta Sleman Kompol Andhies Fitriya Utomo dikonfirmasi, Kamis (18/4).
Bus malang itu diketahui berangkat dari Terminal Giwangan menuju Pati, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Bus bernomor polisi K 7096 OB itu pun melaju dari arah barat di Jalan Siliwangi atau Ringroad.
"Saat di Simpang Empat Demak Ijo lampu trafik berwarna merah dengan posisi bus di antrean paling depan. Saat lampu (lalu lintas) menyala hijau, bus mulai berjalan selanjutnya pengemudi mendapati kepulan asap dari arah mesin atau bus bagian belakang," katanya.
Pengemudi bus lalu berhenti dan sempat mengevakuasi penumpang. Bus mengangkut delapan orang dewasa, dua orang anak, seorang sopir, dan seorang kernet.
"Tidak ada korban jiwa," katanya.