Korut Hina Joe Biden "Anjing Gila yang Harus Dipukuli Hingga Mati"

15 November 2019 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joe Biden. Foto: AFP/Joseph Prezioso
zoom-in-whitePerbesar
Joe Biden. Foto: AFP/Joseph Prezioso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Korea Utara tersinggung dengan pernyataan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden soal Kim Jong-un. Korut meresponsnya dengan menghina Biden, menyebutnya sebagai "anjing gila" dan "pikun".
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, pernyataan ini disampaikan pemerintah Korut melalui media corong pemerintah KCNA pada Jumat (15/11). Biden kerap mengkritik hubungan Donald Trump dengan Kim, mengatakan bahwa presiden AS telah memanjakan diktator pembunuh.
Menurut KCNA, pernyataan itu menunjukan bahwa Biden sudah memiliki gejala "demensia tingkat akhir" dan "sudah waktunya dia mengakhiri kehidupan".
"Orang seperti dia berani merusak martabat pemimpin tertinggi DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea )," tulis KCNA.
Joe Biden. Foto: AFP/Frederic J. BROWN
Dalam komentar selanjutnya, KCNA yang salah mengeja "Biden" menjadi "Baiden" bahkan mengucapkan kata-kata yang lebih kasar.
"Ini adalah upaya terakhir dari seekor anjing gila untuk mempercepat kematiannya. Anjing gila seperti Baiden bisa melukai banyak orang jika dibiarkan berkeliaran. Dia harus dipukuli hingga mati dengan tongkat, sebelum terlambat," lanjut KCNA.
ADVERTISEMENT
Dalam tulisan yang sama, Korut memuji hubungan dekat antara Kim dan Trump. Menurut KCNA, Trump membuat hubungan AS dan Korut semakin baik.
Sebelumnya Trump dan Kim telah bertemu tiga kali. Walau Trump mengakui hubungan dua negara membaik, tapi AS belum juga mau mencabut sanksi dan embargo bagi Korut sebelum Kim serius melucuti senjata nuklir.