Korut Uji Coba Rudal Usai Umumkan Kasus COVID-19 Pertama

13 Mei 2022 8:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, Kamis (24/3/2022). Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, Kamis (24/3/2022). Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP
ADVERTISEMENT
Korea Utara (Korut) menembakkan tiga rudal balistik ke arah laut lepas pantai timur pada Kamis (12/5/2022). Ini merupakan upaya uji coba senjata terbaru yang dilakukan di tengah lockdown akibat kemunculan kasus COVID-19 pertama di negara itu.
ADVERTISEMENT
Informasi ini diungkap oleh Korea Selatan yang telah lama mengaku khawatir dengan upaya uji coba senjata dan pengembangan nuklir negara tetangganya.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan tiga rudal balistik jarak pendek ditembakkan dari daerah Sunan di ibu kota Korea Utara, Pyongyang.
Rudal tersebut terbang sekitar sejauh 360 kilometer dan mencapai ketinggian 90 km dengan kecepatan maksimum Mach 5.
Penjaga pantai Jepang mengkonfirmasi Klaim Korea Selatan. Proyektil itu dilaporkan jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Ini juga merupakan penembakkan rudal pertama sejak inaugurasi Presiden Korsel Yoon Suk-yeol pada 10 Mei lalu.
Yoon dalam pidato inaugurasinya menyampaikan komitmen untuk mendukung ekonomi Korut jika Kim Jong-un bersedia untuk melakukan denuklirisasi penuh.
ADVERTISEMENT
Uji coba rudal ke 16 pada 2022 ini juga dilakukan beberapa jam setelah pemerintah Korut mengumumkan kasus infeksi COVID-19 pertama di negaranya.
Korut dengan cekatan menyatakan keadaan darurat berbahaya dan memberlakukan lockdown untuk mencegah menyebarnya wabah.
Kantor keamanan nasional Korsel mengecam peluncuran senjata tersebut. Mereka menilai ini merupakan hal yang tak pantas dilakukan di tengah penderitaan rakyat akibat kemunculan wabah COVID-19.
Penulis: Airin Sukono.