Koster: 336 Ribu Wisatawan Datang ke Bali saat Libur Akhir Tahun, Prokes Ditaati

5 Januari 2021 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Pandawa, Badung, Bali, Jumat (1/1/2021). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Pandawa, Badung, Bali, Jumat (1/1/2021). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bali masih menjadi destinasi idaman para wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru 2021 walau pandemi corona masih melanda Indonesia.
ADVERTISEMENT
Wisatawan yang berlibur ke Bali tak surut meski pemerintah mewajibkan syarat tes PCR bagi penumpang pesawat dan rapid test antigen bagi wisatawan yang tiba via jalur darat.
Gubernur Bali, Wayan Koster, menyebut ada 336.895 wisatawan yang berlibur ke Pulau Dewata selama libur akhir tahun. Koster mengeklaim wisatawan, hotel, hingga objek wisata mematuhi protokol kesehatan.
"Jumlah wisatawan yang datang ke Bali melalui transportasi udara, darat, dan laut mencapai angka yang cukup besar yaitu 336.895 orang, yang datang sejak tanggal 17 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021. Namun secara umum telah mentaati protokol kesehatan dengan tertib dan disiplin," kata Koster di rumah dinasnya, Selasa (5/1).
Para remaja membawakan tari Rejang dengan mengenakan masker dalam rangkaian perayaan Hari Raya Kuningan di Pura Puseh Balai Agung Desa Adat Tiyingtali, Karangasem. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
Koster menuturkan para wisatawan yang menggunakan pesawat menaati kebijakan syarat negatif corona berdasarkan tes PCR. Demikian pula wisatawan yang masuk lewat darat dan laut yang harus menyertakan syarat rapid test antigen negatif corona.
ADVERTISEMENT
"Tempat-tempat jasa usaha pariwisata, secara umum juga telah mentaati protokol kesehatan dengan tertib dan disiplin," kata Koster.
Koster menegaskan sejauh ini kasus corona di Bali masih cukup terkendali.
Gubernur Bali I Wayan Koster saat deklarasi pembukaan wisata domestik di Bali. Foto: Pemprov Bali
"Pencapaian kinerja penanganan COVID-19 yang baik ini, diharapkan akan membangun kepercayaan masyarakat lokal, nasional, dan internasional. sehingga kita bisa optimistis pariwisata dan perekonomian Bali akan bangkit kembali," ucapnya.
Diketahui sejauh ini terdapat 18.248 kasus corona di Bali. Dari jumlah itu, 16.570 pasien di antaranya sembuh dan 538 orang meninggal dunia.