Koster: Bali Jadi Zona Merah Corona karena Kita Tidak Tertib

10 September 2020 18:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus positif dan kematian virus corona di Bali terus meningkat. Setiap hari lebih dari 100 orang terkonfirmasi positif dan 5 orang meninggal terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
Menurut Gubernur Bali Wayan Koster hal ini sebabkan masyarakat tidak tertib menjalankan protokol kesehatan mencegah penularan corona. Akibatnya, Bali menjadi zona merah corona.
"Sekarang ini terus meningkat dan menjadi sorotan, Bali sudah zona merah karena kita kurang tertib," kata Koster dalam pidato peletakan batu pertama Gedung Majelis Desa Adat di Kabupaten Buleleng, Kamis (10/9).
Koster mengatakan, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak atas peningkatan kasus ini.
Namun, dia meminta warga untuk taat menjalankan protokol kesehatan mencegah penularan virus corona, terutama memakai masker.
Koster menegaskan, aturan ini merupakan instruksi dari Presiden Jokowi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dia berharap kerja sama warga mengendalikan angka penularan corona.
"Dalam waktu dekat kita akan lakukan koordinasi sehingga demikian kita bisa tangani seperti sebelumya, di mana Bali selalu mendapatkan nilai positif dari pusat karena menangani COVID-19 dengan baik," kata dia.
ADVERTISEMENT
Per Kamis (10/9) total ada 6.834 orang positif, 5.437 orang sembuh, 1.246 orang dirawat dan 151 orang meninggal terpapar virus corona.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)