Koster: Banyak Bule di Bali Susah Diatur, Sering Tak Pakai Masker

Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Gubernur Bali Wayan Koster mengakui masih banyak warga negara asing yang abai protokol kesehatan mencegah penularan virus corona. Salah satu di antaranya adalah memakai masker.

Padahal, menurut Politikus PDIP ini tingkat kedisiplinan warga Bali menerapkan protokol kesehatan di atas 90 persen.

"Jadi sebenarnya kalau penerapan prokes bagus, hanya ada beberapa yang kurang tertib misal bule itu yang masih ada di Bali susah diatur," kata Koster dalam talkshow tentang implementasi PPKM Jawa-Bali melalui akun youtube BNPB, Jumat (8/1).

Para bule ini adalah WNA yang masih tinggal di Pulau Dewata saat virus corona belum merebak. Mereka tinggal di Bali imbas penerbangan internasional ditutup.

Koster menegaskan, para bule ini dilarang masuk ke objek wisata dan restoran jika tak memakai masker. Aturan ini berlaku di seluruh wilayah Bali.

"Sekarang kami akan menindak, keputusan rapat (bupati/wali kota se-Bali) tadi, biar turis pun, tidak pakai masker tidak akan diberikan masuk ke wilayah destinasi wisata dan restoran.jadi tak akan diberikan pelayanan kalau tak pakai masker," kata dia.

Dia berharap larangan ini bisa membuat jera para bule tersebut.

"Sehingga demikian agar lebih tertib, karena masih sering dilakukan pelanggaran oleh turis asing," kata dia.

Sebelumnya, sulitnya menaati protokol kesehatan para bule ini juga dikeluhkan Satpol PP Badung. Para bule ini justru menantang debat mengenai pandemi. Bule-bule ini juga menjalani hukuman sambil ketawa-tawa membuat para petugas sakit hati.

"Mereka cuek saja terhadap protokol kesehatan, artinya kadang-kadang kita merasa harga diri kita dilecehkan oleh mereka," kata Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Suryanegara dihubungi, Kamis (7/1/2021).