Koster Minta Seluruh PNS Bisa Work From Bali: Bantu Percepat Pemulihan Ekonomi

10 Juni 2021 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi desa wisata di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi desa wisata di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
PNS dari tujuh kementerian dan 10 BUMN di bawah komando Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi melaksanakan program Work From Bali (WFB) atau bekerja dari Bali pada Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali I Wayan Koster berharap pemerintah pusat memperluas cakupan WFB yang awalnya hanya pada tujuh kementerian menjadi seluruh kementerian/lembaga.
"Meningkatkan program Work From Bali (WFB) menjangkau semua kementerian/lembaga," kata Koster dalam keterangan tertulis Kamis (10/6).
Sejumlah PNS lingkup Pemprov DKI Jakarta berjalan memasuki ruang dinasnya saat hari pertama masuk kerja usai libur lebaran di Balai Kota, Jakarta. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Menurutnya, memperluas cakupan WFB merupakan salah satu cara menyelamatkan ekonomi Bali yang pada tahun 2020 mengalami kontraksi -9,3 persen. Pada triwulan pertama tahun 2021 mengalami kontraksi - 9,8 persen.
"Kondisi ini harus cepat diatasi dengan kebijakan khusus yang bersifat spasial untuk Bali agar pariwisata dan perekonomian Bali tidak semakin terpuruk," kata dia.
Bali, kata Koster, siap melaksanakan WFB dengan aman di tengah pandemi COVID-19. Hal ini bisa dilihat dari sebaran vaksinasi yang dilakukan Pemprov Bali.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data per Minggu (6/6), vaksinasi corona dosis pertama telah mencapai 1,4 juta warga atau 47 persen. Vaksinasi tahap kedua telah mencapai lebih dari 659 ribu orang 22 persen. Dengan vaksinasi itu, kasus corona di Bali semakin menurun dan terkendali.
Tingkat kesembuhan semakin meningkat mencapai angka lebih dari 95 persen, tingkat kematian mencapai 3,71 persen cendrung menurun, yaitu kurang dari 5 orang per hari.
"Dan jumlah kasus aktif mencapai kurang dari 1 persen yang terus menurun (di bawah rata-rata nasional 5,24 persen), yaitu 473 orang (227 orang dirawat di rumah sakit dan 246 orang di isolasi/karantina)," kata dia.
Lebih lanjut, dalam mencapai sistem kekebelan tubuh yang menyasar 3 juta penduduk, Koster meminta pemerintah pusat untuk mengirimkan 3 juta dosis vaksin. Apabila vaksinasi terpenuhi maka sistem kekebalan tubuh akan mulai terlihat pada Juli 2020.
ADVERTISEMENT
"Tambahan vaksin sebanyak 3 juta dosis agar vaksinasi di Bali bisa selesai tuntas bulan Juli 2021," tuturnya.