Koster: Para Menteri Respons Bagus Ide Uap Arak Bali Sembuhkan Pasien Corona

24 Juli 2020 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pecalang atau petugas keamanan adat Bali melakukan pengawasan terkait pencegahan virus corona. Foto: Antara/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Pecalang atau petugas keamanan adat Bali melakukan pengawasan terkait pencegahan virus corona. Foto: Antara/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terapi menghirup uap arak Bali disebut-sebut dapat mempercepat kesembuhan bagi pasien positif virus corona tanpa gejala. Metode penyembuhan ini pun tengah dikembangkan Pemprov Bali.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali I Wayan Koster mengaku telah mendapat respons yang baik dari para menteri Presiden Jokowi atas ide penyembuhan pasien positif virus corona tanpa gejala dengan memakai uap arak. Namun Koster tak menyebut siapa saja menteri yang dimaksud.
"Sudah saya ekspos dan respons dari luar Bali, termasuk pemeritah pusat, termasuk para menteri merespons bagus gagasan yang kita lakukan dengan kearifan lokal arak Bali ini," kata Koster kepada wartawan di RS Bali Mandara, Jumat (24/7).
Gubenur Bali, Wayan Koster. Foto: Denita br Matondang/Kumparan.

Permintaan Penggunaan Uap Arak Bali Meningkat, Dongkrak Industri Lokal

Koster juga mengklaim pemanfaatan uap arak bali mulai banyak diminati karena berkhasiat bagi kesehatan. Menurutnya, permintaan yang meningkat ini dapat mendongkrak industri lokal arak Bali.
"Jadi saya mendapat permintaan banyak kirimin ini (arak Bali), laku dah nanti arahnya ini nanti bagus," kata Koster.
ADVERTISEMENT
Klaim uap arak Bali dapat mempercepat kesembuhan pasien positif virus corona tanpa gejala telah disampaikan ahli Toksikologi, Prof I Made Agus Gelgel Wirasuta, selaku ketua peneliti riset ramuan arak tersebut.
Pecalang memeriksa sejumlah warga yang melintas di Tabanan, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Made Agus mengatakan, berdasarkan data empiris memang terapi menghirup uap arak dengan campuran ekstrak daun jeruk limau dan minyak kayu putih dapat mempercepat kesembuhan pasien positif virus corona tanpa gejala.
Namun menurutnya, butuh penelitian lebih lanjut kandungan arak Bali sebagai obat dan bisa membunuh virus corona. Berdasarkan risetnya, uap arak ini berperan sebagai cairan pembersih paru-paru.
"Mungkin (uap arak) sebagai disinfektan paru-paru, mungkin karena ini perlu riset lagi untuk membuktikan apa sih yang terjadi kita lakukan inhalasi seperti ini," kata dia saat dihubungi, Kamis (23/7).
Infografik Kejar Target Vaksin Corona di RI. Foto: Masayu Antarnusa/kumparan
ADVERTISEMENT
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona