KPAI Kunjungi SMPN 147, Bahas Siswi yang Loncat dari Lantai 3 Sekolah
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Kami datang kemari untuk tindak lanjut berikutnya. Yang pertama terkait dinas dan sudin setelah kejadian ini agar tidak terulang di sekolah ini atau sekolah lain," kata komisioner KPAI , Retno Listyarti, di SMPN 147, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (20/1).
Dalam pertemuan itu, KPAI mengonfirmasi apa yang menyebabkan sang siswi sampai loncat dari lantai 3 sekolah. Termasuk spekulasi dan keterangan yang beredar liar di Media Soaial.
"Untuk sementara diduga kuat ananda bunuh diri, bukan kecelakaan atau didorong. Sementara, berdasarkan keterangan sekolah berdasarkan bukti yang disampaikan," kata Retno.
Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Retno juga belum bisa menanyai siswa teman dari siswi yang bunuh diri ini. Sebab, kepolisian masih belum selesai memintai keterangan dari rekan-rekan dan saksi.
ADVERTISEMENT
"Kan anak enggak boleh ditanya berulang-ulang, kan polisi sudah tanya apakah betul ada pem-bully-an seperti diduga terjadi. Sementara penjelasan kepala sekolah, wali kelas dan guru BK sebenarnya tak ada pem-bully-an yang dilakukan teman-temannya tapi kalau pun ada polisi bisa mengorek dengan caranya ya, pada anak-anak," pungkas Retno.
Siswi kelas VII itu lompat dari lantai 3 sekolah. Perempuan itu mengalami sejumlah luka, Selasa (14/1).
Dia dibawa ke RS Polri untuk menjalani perawatan. Tapi, 2 hari kemudian, siswi itu meninggal.