KPAI Minta Orang Tua Tak Ajak Anak Jalan-jalan Meski Sekolah Libur karena Corona

16 Maret 2020 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto saat konferensi pers tentang KPAI di awal 2019 mencatat banyaknya kasus-kasus anak di bidang pendidikan, Jakarta, Jumat (15/2/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto saat konferensi pers tentang KPAI di awal 2019 mencatat banyaknya kasus-kasus anak di bidang pendidikan, Jakarta, Jumat (15/2/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah kepala daerah memutuskan untuk meliburkan sementara kegiatan belajar mengajar sekolah di daerahnya. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Meski sekolah libur, Ketua KPAI Susanto meminta para orang tua agar tak mengajak anak-anak jalan-jalan ke luar rumah. Ia mengimbau para orang tua mendampingi anaknya belajar di rumah.
"Orang tua perlu mendampingi anak-anaknya tetap belajar dan bermain di rumah, tidak memanfaatkan libur sekolah untuk jalan-jalan ke mal, bioskop atau tempat-tempat keramaian," kata Susanto dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Senin (16/3).
Susanto menyampaikan imbauan tersebut untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran virus corona secara efektif. Selain itu, ia juga mendukung Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo untuk memberi kesempatan para ASN untuk bekerja di rumah.
"Tentu perlu diatur secara cermat dan tepat. Prinsipnya segala potensi yang memungkinkan penyebaran virus corona mesti dicegah secara dini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tak cuma kepada Tjahjo, KPAI berharap Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga memberikan kelonggaran pekerja swasta bisa bekerja dari rumah. Tujuannya agar pekerja swasta yang memiliki anak bisa optimal mendampingi anak-anak mereka di rumah.
"Sejauh yang saya tahu Menaker juga sudah memberikan imbauan agar perusahaan mengantisipasi, mencegah dan mengedukasi pekerja terkait pencegahan virus corona," katanya.
Sebelumya, beberapa kepala daerah memutuskan untuk meliburkan sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah, misalnya Jawa Barat, DKI Jakarta hingga Surabaya. Hal tersebut untuk mengantisipasi meluasnya virus corona di Indonesia.
Terbaru, Gubernur Riau Syamsuar mulai Senin (16/3) akan meliburkan kegiatan belajar mengajar hingga 30 Maret 2020.
Keputusan untuk meliburkan sementara kegiatan belajar mengajar itu berdasarkan hasil rapat Gubernur Riau bersama Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin, Kadisdik Riau Kaharuddin dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Riau, pada Minggu (15/3) malam.
ADVERTISEMENT