KPI Dorong Public Figure untuk Self Declaration Jika Positif Corona

21 Maret 2020 15:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPI Pusat 2019-2022, Agung Suprio. Foto: Dok. KPI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPI Pusat 2019-2022, Agung Suprio. Foto: Dok. KPI
ADVERTISEMENT
(Berita ini sebelumnya berjudul: 'KPI Ingin Ada Keterbukaan Soal Identitas Penderita Corona: Agar Publik Waspada', atas permintaan ralat dari KPI, redaksi mengganti menjadi 'KPI dorong Public Figure untuk Self Declaration Jika Positif Corona')
ADVERTISEMENT
Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI meminta ada keterbukaan bagi public figure yang sering tampil di televisi apabila mereka positif COVID-19.
Langkah itu perlu dilakukan untuk keselamatan masyarakat. Apalagi public figure itu sering melakukan kontak dengan publik.
"Dalam konteks ini, identitas korban terinfeksi corona yang merupakan public figure ataupun pejabat publik kiranya perlu dipertimbangkan untuk dibuka kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui interaksi atau rute perjalanan public figure dan pejabat publik yang terinfeksi selama ini," kata Ketua KPI Agung Suprio dalam keterangannya, Sabtu (21/3).
"Jika memang hal tersebut sulit dilakukan, maka public figure yang sering tampil di televisi seyogyanya melakukan declare jika terinfeksi corona. Ini bukan saja demi keselamatan para pekerja televisi tetapi juga industri televisi itu sendiri, dan juga masyarakat luas," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Agung menjelaskan, saat wabah Corona berlangsung, masyarakat dihadapi oleh pilihan untuk mencegah wabah itu menular ke diri mereka atau keluarga mereka.
"Oleh Karena itu, penyampaian informasi yang akurat menjadi pintu masuk awal dan sangat penting dalam upaya pencegahan agar wabah tidak meluas," tambah dia.
Agung menjelaskan, saat ini, masyarakat sudah semakin dewasa dalam menyikapi pandemi Corona. Dengan informasi dari public figure dan pejabat publik ini, masyarakat menjadi waspada dan bersedia untuk dites oleh alat yang telah tersertifikasi terutama bagi mereka Yang sempat berinteraksi dengan yang terpapar Corona.
"Saya juga mengapresiasi para jurnalis Yang tengah meliput dapat memberikan informasi Yang akurat kepada masyarakat. Jurnalis yang berada di Medan wabah Corona adalah pemberani dan perannya sangat membantu masyarakat yang saat ini diimbau untuk stay at home atau tinggal di rumah," tutup dia.
ADVERTISEMENT
==================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!